Hasil survei Litbang Kompas menyebutkan bahwa pasangan Capres dan Cawapres Prabowo Subianto-Sandiaga Uno menunjukkan tren kenaikan elektabilitas sejak Oktober 2018 lalu. Kubu Partai Demokrat yang merupakan parpol pendukung pasangan itu menyambut baik hasil tersebut.
- Pengamat: Mahfud MD Representasi Pemilih Nahdliyin Dan Gusdurian
- 8 Anggota DPRD Jember Tidak Hadiri Penetapan RAPBD 2021, Farid: Kalau Tidak Sependapat Harusnya Walkout
- Adanya Pengungsi Rohingya Menjadi Bukti Lemahnya Sistem Hankam Laut Indonesia
Wakil Sekjen Partai Demokrat, Renanda Bachtar yakin elektabilitas pasangan Prabowo-Sandi akan terus meningkat. Apalagi survei tersebut masih belum mempertimbangkan pergeseran pemilih dari hasil debat calon wakil presiden Minggu malam lalu.
Renanda mengakui bahwa hasil debat memang tidak akan berpengaruh pada pemilih fanatik.
"Bagi pendukung fanatik paslon 01 dan 02 apapun hasil debat tidak akan menggoyahkan keyakinan pilihan mereka," ujar Renanda kepada Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (20/3).
Namun debat sangat berpengaruh pada undecided voters atau pemilih yang merahasiakan pilihannya. Diyakini Renanda, kelompok pemilih ini cenderung dinamis seiring hasil debat.
"Bagi kelompok undecided dan swing voters, debat bisa membantu meyakinkan mereka siapa yang lebih layak didukung," tukasnya.[bdp]
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Gubernur Khofifah Minta Koperasi dan UMKM Difasilitasi Akses Penguatan SDM, Pasar dan Permodalan
- Alasan Terima Pinangan Jadi Ketum TPNGP, Arsjad Rasjid Sebut Ganjar Orangnya Asyik
- Tampung Kreatifitas Pemuda, Wawali Surabaya Lahirkan Gagasan Festival Aspirasi