.Politisi Partai Demokrat Rachland Nashidik menyampaikan, ide pembubaran koalisi partai pendukung Joko Widodo dan Prabowo Subianto sepenuhnya untuk menghindari konflik di akar rumput. Pasalnya, selama ini, pertentangan kedua kubu sudah semakin tajam.
- PKB Target 80 Persen Kemenangan di Pilkada Serentak 2020
- PPP Gresik Optimis Paslon Niat Menangkan Pilkada Gresik 2020
- Pasangan Firli-Khofifah Paket Lengkap, Jawa dan Non Jawa
Rachland menyadari saran yang diungkapkan itu akan dinilai sarat kepentingan politik.
"Tentu proposal saya akan terdengar bising di telinga, dipandang sebagai indescent proposal, apabila ditafsir dari sudut kepentingan kekuasaan politik semata mata," tambahnya.
Selain itu, kata Rachland, saran yang diajukan itu diprediksi akan mendapat penolakan dari partai pendukung Jokowi-Maruf Amin yang berjuang keras memenangkan pasangan itu.
"Kelihatannya koalisi 01 yang paling keberatan. Mereka membayangkan Pak Jokowi sudah pasti jadi Presiden lagi, dan karena itu membayangkan sudah pasti mereka akan mendapat jatah kursi kabinet. Proposal saya dianggap akan mengurangi kepastian yang mereka bayangkan," pungkasnya.[bdp]
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Kebijakan BPJS Kesehatan jadi Syarat Jual Beli Tanah, PKB Curiga Ada Anasir Jahat
- Kampanye di Pasar Kapasan, Khofifah Buka Layanan Pemeriksaan Kesehatan Gratis Bagi Pedagang
- Bertemu Empat Mata, Airlangga-Prabowo Bahas Ekonomi hingga Ketahanan Nasional