Dewan Sorot Pendapatan Parkir Surabaya Tak Dikelola Secara Optimal

foto/RMOLJatim
foto/RMOLJatim

Pendapatan dari retribusi parkir tepi jalan umum di Surabaya masih jauh dari target yang ditetapkan. Pada APBD 2024, Pemkot Surabaya menargetkan pendapatan Rp60 miliar.


Namun yang tercapai hanya sekitar Rp25 miliar. Melihat kondisi yang memprihatinkan tersebut Anggota Komisi C DPRD Surabaya, Josiah Michael menyorot kinerja perangkat daerah (PD) yang membidangi persoalan itu.

Sebab kata Josiah potensi pendapatan dari parkir tepi jalan umum di Surabaya sebenarnya dapat melampaui target.

"Potensi pendapatan dari parkir tepi jalan umum di Surabaya sebenarnya lebih besar dan bisa mencapai lebih dari Rp100 miliar per tahun, namun saat ini belum dikelola secara optimal," kata Josiah Michael dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Jum'at (14/2).

Josiah mengungkapkan bahwa jika dihitung, penghasilan Rp25 miliar tersebut terbagi sangat kecil untuk setiap titik parkir. 

"Setiap titik parkir hanya menghasilkan sekitar Rp50 ribu per hari, yang setara dengan tarif parkir dari 10 - 15 mobil atau 25 motor per hari. Ini jelas tidak mencerminkan potensi yang sebenarnya," pungkasnya.

ikuti terus update berita rmoljatim di google news