Simpatisan Milenial Solidaritas (SMS) melihat bursa calon walikota Surabaya memunculkan banyak kandidat muda, seperti Wisnu Sakti Buana, Armuji, Gus Hans, Eri Cahyadi, dan Dhimas Anugrah.
- Luhut Tak Diproses Hukum soal Big Data, Nasibnya Dikhawatirkan Seperti Ade Armando
- Masuki Ramadan, Faisol Riza Ajak Pertebal Iman Pasca Pemilu 2024
- Jalankan Arahan Prabowo, Kader Gerindra Jatim Sebar Ratusan Hewan Kurban Ke Pesantren dan Warga Kurang Mampu
Ketua SMS Cristian Dinata Kurniawan, Dhimas Anugrah adalah professional muda yang layak untuk diperhitungkan.
"Cak Dhimas itu paham tata kota. Dia memiliki perpaduan antara profesionalitas dan kerendahhatian. Dia tipe 'leader' sejati," kata Tian, sapaan akrab Cristian di Surabaya dikutip Kantor Berita , Rabu (4/9).
Sosok Dhimas, lanjut Tian, merupakan anak muda Surabaya yang memulai karir dari bawah. Sehingga dia tanggap pada kesulitan masyarakat bawah di Surabaya.
"Yang saya tahu dia membangun karirnya dari bawah sekali, pernah jualan beras, jadi supir, demi bisa kuliah, sampai akhirnya bisa jadi 'managing director' di perusahaan rekaman, itu kisah hidup yang luar biasa," ujar Tian.
Selain itu sepak terjang Dhimas di dunia politik tidak pernah berkonfrontasi dengan orang lain. "Kami sudah cek ke banyak pihak, Cak Dhimas layak direkomendasikan. Cak Dhimas menjalankan politik damai, dia nggak pernah berkonfrontasi dengan orang, dia juga nggak pernah jelek-jelekkan politisi lain," kagum Tian.
Hingga berita ini diturunkan, Dhimas Anugrah belum buka suara terkait Pilkada Surabaya 2020 walau namanya menguat dan sering disebut di dalam pusaran bursa calon Wali Kota Surabaya.
Selain sebagai politisi muda PSI, Dhimas diketahui aktif dalam berbagai kegiatan sosial dan memberi ceramah-ceramah akademis terkait integrasi sosiologi dan manajemen.
Politisi muda PSI itu juga diisukan menjalin tandem di Pilkada Surabaya dengan nama-nama seperti tokoh birokrat Eri Cahyadi maupun politisi Golkar yang juga cendekiawan NU Gus Hans.[aji
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Panwaslu Taman Kota Madiun Gelar Raker Teknis Pengawasan Pilkada 2024
- Cak Imin: Tahun 2024, Sekali-kali Kader NU Jadi Presiden
- Mister D Disebut-sebut Sebagai Dalang Rapat Baleg DPR untuk Anulir Putusan MK