RMOLBAnten. Konsep Indonesia Making 4.0 dipaparkan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto kepada Presiden Joko Widodo.
- Peserta KTT G20 Mulai Berdatangan, Presiden AS Joe Biden Kepala Negara Pertama yang Tiba di Bali
- Khawatir Eksodus Besar-besaran, Taliban Minta Bantuan Dunia Atasi Krisis Ekonomi yang Makin Parah
- Pesan SBY-Mega pada Pertemuan AHY-Puan
Menurut Airlangga sejak diluncurkan pada 4 April 2018 lalu, konsep tersebut telah menarik beberapa kalangan, baik dari dalam maupun luar negeri. Terlebih yang hadir dalam acara buka bersama tersebut juga generasi muda yang menggeluti dunia digital.
"Beberapa yang hadir disini merupakan content creator, bloggers, influencer, ditambah hadir disini CEO Bukalapak," ujar Airlangga.
"Jadi bapak Presiden di dalam ruangan ini bapak bisa menyapa seluruh Indonesia," imbuhnya.
Airlangga yang juga Menteri Perindustrian ini menambahkan Indonesia Making 4.0, terus disosialisasikan, salah satu cara pada saat acara buka puasa bersama dan ngobrol santai kali ini.
Pihaknya mengundang generasi muda Indonesia yang bergelut dalam industri digital.
Presiden Jokowi menekankan Indonesia harus mampu mengantisipasi pesatnya perkembangan teknologi. Untuk itu jugalah generasi muda Indonesia harus mampu menyesuaikan perkembangan yang terjadi.
Jokowi menambahkan perkembangan teknologi ini harus menjadi sebuah tantangan dan bukan sebagai ancaman.
"Akan sangat bahaya bagi negara kita jika telat dalam antisipasi, tapi liat sekarang anak muda cepat menyeseuiakan dengan perubahan," ujar Jokowi.
Selain dihadiri para pegiat media sosial dan CEO perusahaan digital, acara yang mengusung tema 'Masa Depan dan Konsep Indonesia 4.0' itu juga dihadiri relawan Golkar-Jokowi alias GoJo. [dzk]
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Demokrat Kritik Perppu Ciptaker: Jokowi Kangkangi Putusan MK
- AHY Siap Lanjutkan Kepemimpinan, Fraksi Demokrat DPRD Jatim Optimis Partai Jaya di 2029
- Legislator PKS: Kita Enggak Tahu Tiba-tiba Terbit Permendikbud