Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono beserta rombongan melakukan safari politik ke kantor DPP PKB di Jalan Raden Saleh, Cikini, Jakarta Pusat, Rabu (8/7).
- Imbau Umat Islam Tenang, MUI: Serahkan Kasus Joseph Paul Zhang Ke Polisi
- Di Era Soeharto Semua Bersatu Hadapi Penguasa, Kini Rakyat Terbelah dan Saling Berhadapan
- Jenderal Dudung: Jangan Terlalu Dalam Mempelajari Agama
Dalam kunjungannya, AHY disambut hangat oleh jajaran DPP PKB beberapa di antaranya Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar, Sekjen Hasanuddin Wahid, Jazilul Fawaid dan lainnya.
Kedua petinggi partai itu melakukan pertemuan kurang lebih sekitar 1,5 jam, adapun pembahasan keduanya mengenai pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2020.
“Terimakasih kepada Mas AHY beserta seluruh jajaran DPP Demokrat, yang bersilaturahmi ke Kantor DPP PKB, kami sangat senang, kami sangat bangga atas kunjungan ini,” ujar Cak Imin di lokasi, Rabu (8/7), dilansir dari Kantor Berita Politik RMOL.
Dia mengatakan, Partai Demokrat dan PKB merupakan dua partai yang kerap bekerjasama di bidang politik.
“Partai Demokrat dan PKB adalah dua partai yang sudah sejak lama bekerja sama, selama 10 tahun di zaman pak presiden SBY di parlemen sejak lahir partai Demokrat dan PKB bareng-bareng,” katanya.
Adanya pertemuan ini, kata Cak Imin, merupakan momentum kedua partai untuk saling menjaga kebersamaan di tengah situasi krisis pandemik virus corona baru (Covid-19) ini.
“Selain silaturahmi kebersamaan ini, kita harapkan bisa produktif lagi menghadapi tantangan musibah pandemik covid, tantangan-tantangan ekonomi masional, semakin berat menghadapi ancaman krisis,” bebernya.
Selain itu, Cak Imin juga menyinggung perihal kerjasama politik antara PKB dan Demokrat dalam Pilkada 2020.
“Kita bersepakat untuk kerjasama lagi di bidang pemilihan kepala daerah, Pilkada. Dan ketiga tentu di parlemen di DPR kita akan terus lebih produktif lagi mengabdi menghasilkan produk-produk DPR yang dibutuhkan masyarakat,” tandasnya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Prabowo Janji Tidak Kecewakan Demokrat
- Standar Pembiayaan PPKM Mikro Rawan Dikorupsi, Tito Disarankan Tambah Instruksi Mendagri
- DPRD Mulai Membahas Utang Pemkab Terhadap Rekanan Wastafel