Publik membandingkan suara Pilgub Jatim 2018 dan Pilpres 2019 yang terdapat perbedaan mencolok. Pada Pilgub Jatim 2018, Khofifah-Emil mendapatkan 10.465.218 suara (53,55 persen), sedangkan Paslon Gus Ipul-Puti mendapat 9.076.014 suara 46,45 persen atau selisih 7,11 persen. Total suara 19.541.232.
- Gubernur Khofifah Raih Penghargaan Tokoh Publik Berpengaruh di The 3rd MAW Talk Award 2023
- Ahok Bisa Semakin Leluasa Koar-koar Setelah Diakui Sahabat oleh Megawati
- Kasus Positif Meningkat, Hasan Aminuddin Tegaskan Warga Tak Patuh Protokol Kesehatan
Bila dibandingkan antara Pilgub Jatim 2018 dan Pilpres 2019, terdapat selisih atau kenaikan 5.131.683. Naiknya jumlah partisipasi pemilih sebanyak 5,1 juta dalam setahun dipertanyakan Harryadin Mahardika, Dewan Pakar Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi.
Mahardika memberi enam pertanyaan terkait selisih suara pada Pilgub Jatim 2018 dan Pilpres 2019 di Jatim:
Pertama, apa yang membuat angka partisipasi bertambah sangat drastis? Apakah ada hal khusus yang dilakukan KPUD Jatim untuk meningkatkan partisipasi?
Kedua, siapa porsi terbesar dari 5,1 juta suara tambahan tersebut?
Ketiga, berapa persen undangan yang tidak diterima pemilih? Berapa persen pemilih ber KTP luar daerah yang tidak bisa memilih?
Keempat, di kota/kab mana saja penambahan paling besar terjadi (secara persentase)? Mengapa?
Kelima, berapa porsi tambahan dari pemilih pemula.
Keenam, secara umum dapat disimpulkan tambahan 5,1 juta pemilih tersebut setara dengan tambahan suara Jokowi-Ma’ruf 2019 dari Jokowi-Kalla 2014. Apakah ada penjelasan mengenai hal ini? [aji]
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Putusan MK Sudah Tepat, KPU Bisa Menganulir PKPU Lama
- Ritual Kendi IKN Nusantara akan Senasib Esemka?
- Resmikan Gedung Dakwah PW Muslimat NU Jatim, Gubernur Khofifah Optimis Percepatan Transformasi Dakwah Digital dapat Terwujud