Partai Amanat Nasional (PAN) bisa menjadi salah satu pihak yang paling gelisah seiring semakin kencangnya isu perombakan kabinet atau reshuffle oleh Presiden Joko Widodo.
- Bawaslu Trenggalek Lantik 2 Orang Anggota Panwascam Hasil PAW
- Jokowi Effect jadi Rebutan Prabowo dan Ganjar Jelang Pilpres 2024
- Pengasuh Pesantren Sukamanah Yakin PPP Raih Kejayaan di Pemilu 2024
Bukan tanpa sebab, PAN sampai saat inj belum mendapatkan kepastian akan mendapatkan jatah kursi menteri apa di kabinet usai diumumkan sebagai anggota baru koalisi pemerintah.
Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia, Adi Prayitno mengatakan, PAN hanya menunggu waktu untuk dapat kursi menteri.
"Tak ada cerita koalisi di pemerintahan tanpa syarat. Koalisi itu sejatinya dapat jatah menteri," ujar Adi kepada Kantor Berita Politik RMOL, Senin (4/9).
Kata Adi, PAN memang menarik soal menteri. Setiap periode pemerintahan Presiden Jokowi, PAN selalu menjadi bagian kabinet sekali pun pada Pilpres selalu mendukung pasangan calon lawan.
Dengan catata pernah di kabinet, kata Adi, PAN hanya tinggal menunggu pengumuman dari Presiden Jokowi akan mendapat menteri apa nantinya.
"Dalam sejarahnya PAN di Menteri Perhubungan, Menpan RB, dan Menko PMK. Tapi kan kadang Jokowi sudah ditebak mau ngasih apa," pungkasnya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Mahfud MD Pastikan Indonesia Tak Ekspor Asap ke Negara Tetangga
- Ganjar Harus Buktikan Memiliki Kedaulatan, Tidak Seperti Boneka
- Wacana Presiden Tiga Periode Cenderung Merusak dan Korup