Cawapres nomor urut 2, Sandiaga Uno mengaku menghormati proses hukum yang dijalani Ahmad Dhani di Pengadilan Negeri (PN) Surabaya. Dalam kasus itu, Sandi dengan tegas mengaku tak bisa melakukan intervensi.
- Saksi Risma-Gus Hans Tolak Tanda Tangani Hasil Rekapitulasi Pilgub Jatim di Jember
- PM Afghanistan yang Baru Minta Para Pejabat Kembali Pulang ke Tanah Air, Ada Apa?
- Yenny Wahid Ungguli Elektabilitas Pejabat yang Masuk 9 Besar Bursa Capres 2024
Diungkapkan Sandi, kedatangannya ke Rutan Medaeng untuk memberikan simpati dan dukungan moral pada Ahmad Dhani.
"Sebagai sahabat tentunya prihatin.Beliau (Ahmad Dhani) ikut berjuang di Pilgub DKI sampai pemenangan Prabowo-sandi dan karya karya beliau menginspirasi dan menghibur bangsa patutnya kita apresiasi," ungkapnya.
Diberitakan sebelumnya, Sandi dan Ahmad Dhani hanya bertemu selama 15 menit. Sandi mengaku Dhani dalam keadaan sehat dan diperlakukan dengan baik.
Pada awak media, Sandi mengaku tidak membawa oleh oleh buat Ahmad Dhani, melainkan hanya membawa pesan kedamaian, yakni hukum yang berkeadilan bila dibawah Prabowo-Sandi.
Saat mengunjungi Ahmad Dhani, Sandi didampingi simpatisan dan Wakil BPN Prabowo-Sandi, Priyo Budi Santoso. Mereka tiba di Rutan Medaeng sekitar pukul 09.45 dan meninggalkan Rutan Medaeng sekitar pukul 10.25.[aji]
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Usai Dipolisikan gegara Porno, Ahmad Dhani Dilaporkan ke MKD
- Depan Ka’bah, Faisol Riza Doakan Rakyat Probolinggo-Pasuruan Terbebas dari Bahaya
- NU Pilih Netral di Pemilu 2004, Awal Kehancuran PKB