Ketua Pelaksana Gugus Tugas Percepatan Penanganan Coronavirus Disease 2019 (Covid-19), Doni Monardo,
- Viral, Warga Sekampung Di Tuban Borong Mobil Usai Dapat Ganti Rugi Tanah Hingga Puluhan Miliar
- Kebakaran Depo Plumpang, 17 Meninggal Dunia dan 1.085 Orang Mengungsi
- Serang Panjshir, Taliban Dikabarkan Gandeng Pakistan
Total 56 persen masyarakat sudah mengetahui bahaya virus corona atau Covid-19. Karena itu masyarakat dipastikan tidak akan melakukan kegiatan mudik.
Hal ini disampaikan Ketua Pelaksana Gugus Tugas Percepatan Penanganan Coronavirus Disease 2019 (Covid-19), Doni Monardo, saat memberikan keterangan pers yang disiarkan secara streaming, Senin (6/4).
Diakui Doni Monardo, data tersebut didapat dari data Ad Interim Menteri Perhubungan Luhut Binsar Pandjaitan.
"Bahwa dari data yang berhasil dikumpulkan, sebanyak 56 persen masyarakat sudah sadar sudah tahu tentang bahaya Covid-19. Dan 56 persen menyatakan tidak akan mudik," kata Doni.
Kemudian, lanjut Doni Monardo, sebanyak 37 persen masyarakat Indonesia belum sempat mudik. Sementara, sebanyak 7 persen sisanya sudah terlanjur mudik.
Terkait masyarakat yang sudah terlanjur mudik, Doni Monardo meminta Kepala Daerah untuk menjamin kebutuhan kehidupnya. Misalnya, memberikan kesempatan bekerja di sektor pertanian, peternakan, ataupun budi daya.
"Bagi yang sudah terlanjur mudik, saya sarankan kepada pimpinan daerah untuk memanfaatkan kehadiran saudara kita yang kehilangan pekerjaan di kota fokus kepada pertanian, kemudian peternakan, perikanan dan budi daya, dan program yang bisa meningkatkan ketahanan pangan nasional," jelasnya seperti dimuat Kantor Berita Politik RMOL.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Gunung Semeru Alami Erupsi dan Gempa Awan Panas Guguran, Warga Diminta Tidak Beraktivitas di Sepanjang Besuk Kobokan
- Sempat Kabur Selama Dua Pekan, Wilhelmus Tahanan Kabur Diringkus
- Berbaur Bersama Puluhan Ribu Masyarakat Jatim Aksi Bela Palestina, Gubernur Khofifah Ajak Beri Dukungan Lewat Doa dan Donasi