DPC Partai Demokrat (PD) Kabupaten Gresik, dengan tegas menolak hasil KLB Deliserdang yang menunjuk Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko menjadi Ketua Umum (Ketum) Partai Demokrat (PD).
- Luncurkan Aplikasi, KPU Minta RRI Edukasi Warga soal Pemilu hingga ke Pedesaan
- Survei LKPI Terbaru: Elektabilitas Golkar Ungguli PDIP dan Gerindra
- Tolak Syarat yang Diajukan Kremlin, Zelensky: Ini Namanya Ultimatum, Kami Tidak Bersedia!
"KLB Deliserdang itu ilegal, maka kami tegaskan bahwa Demokrat Gresik tetap loyal di barisan Ketua Umum DPP PD Agus Harimurti Yudhoyono (AHY)," kata, Ketua DPC Partai Demokrat Gresik Eddy Santoso dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Senin (8/3).
"Sejak adanya gonjang-ganjing akan adanya gerakan kudeta Ketua Umum DPP PD Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Demokrat Gresik sudah solid dan menentang keras tindakan tersebut," ujar anggota DPRD Gresik ini.
Ditambahkan Eddy, bahwa Demokrat Gresik akan mendukung langkah AHY yang tetap mempertahankan kedaulatan dan kehormatan partai hingga akhir jabatan lima tahun ke depan.
"Hingga saat ini Demokrat Gresik adalah satu di antara DPC se-Indonesia yang tunduk dan patuh kepada Partai Demokrat dan kepemimpinan hasil Kongres V Partai Demokrat yang sah, yaitu AHY," imbaunya.
"Ketum DPP PD yang sah ya AHY bukan Moeldoko, dan Demokrat Gresik tak rela pucuk pimpinan Demokrat diambil alih secara inkonstitusional oleh siapa pun baik lewat KLB maupun cara-cara inkonstitusional lainnya," pungkas Eddy.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Canda dan Tawa di Mancing Mania Bersama Calon Pemimpin Blitar
- Dicurhati Kiai, Gerindra Jatim Desak Vaksinasi Covid 19 Di Pesantren Dipercepat
- Prabowo Tidak Punya Kepentingan Pindah Ibukota