Defisit neraca perdagangan paling besar sepanjang sejarah Indonesia itu bisa mempengaruhi kepercayaan (confidence) pasar.
- Akselerasi Bisnis, bank bjb Tandatangani Nota Kesepahaman untuk Pemanfaatan Produk dan Layanan dengan Sucofindo
- Sinergi Pertamina - BNI Wujudkan Pemberdayaan UMKM dan Ekonomi Desa Lewat Pembangunan Pertashop
- Al Falah Akhirnya Jadi Investor Bank Muamalat
Baca Juga
"Apakah defisit ini bahaya bagi ekonomi? Jelas. Defisit ini kan meledak menjadi terbesar dalam sejarah Indonesia. Jadi jelas dia akan memukul confidence,†katanya dilansir Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (16/5).
Wakil Ketua Dewan Kerhormatan Partai Amanat Nasional (PAN) itu menilai defisit terjadi karena kerja tim ekonomi Presiden Joko Widodo telah gagal.
"Belum lagi efek berantainya seperti pelemahan rupiah dan seterusnya," pungkasnya. [sjt]
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- LPOGE Indonesia Nilai Stimulus ESDM Untuk Energi Listrik Sudah Tepat
- Bahayakan UMKM, Pemerintah Kawal Aplikasi TEMU agar Tidak Masuk ke Indonesia
- Genjot UMKM, Upaya Menko Muhadjir Atasi Ketimpangan Ekonomi
Baca Juga