Dua hari lagi, tepatnya 4 Juli, perlintasan Kereta Api (KA) di Wonokromo akan ditutup. Penutupan dilakukan hingga 14 Juli 2020 untuk perbaikan jalur rel.
- Ambil Tilang Jelang Lebaran, Masyarakat Diimbau Manfaatkan Layanan Delivery
- Peringatan Harkitnas 2024, Pj Wali Kota Mojokerto: Kita Berada di Fase Kebangkitan Kedua
- Sapi Berkepala Dua Lahir di Probolinggo
“Kami dari pihak PT KAI Daop 8 Surabaya mohon maaf yang sebesar-besarnya akan ketidak nyamanan bagi para pengguna jalan raya yang melintas di sekitar area proyek pekerjaan perbaikan perlintasan jalan KA di jalan Stasiun Wonokromo. Pekerjaan perbaikan ini dilakukan guna menjamin keselamatan perjalanan KA dan para pengguna jalan raya yang melintas,“ terang Manager Humas PT KAI Daop 8 Surabaya, Suprapto, dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Rabu (2/7).
Perbaikan itu meliputi pengantian blok rel sepanjang 30 meter (masih ada 25 meter bisa dilintasi pengguna jalan raya), balok bantalan rel dan pengaspalan jalan raya yang melintas di atasnya.
Sebanyak 30 personil pekerja unit jalan rel PT KAI Daop 8 Surabaya dilibatkan guna perbaikan jalur rel tersebut selama 10 hari.
Pekerjaan perbaikan jalur rel pada perlintasan di Jalan Stasiun Wonokromo tidak akan menggangu kepada 13 perjalanan KA yang melintas di wilayah ini.
Pekerjaan perbaikan total akan dilakukan ketika di waktu tidak ada kereta api yang melintas atau window time.
Selama pekerjaan berlangsung, kecepatan kereta api akan dikurangi dari sebelumnya 100 km/jam menjadi 20 km/jam.
Selama pekerjaan perbaikan, para petugas dari unit jalan rel PT KAI Daop 8 Surabaya akan tetap mematuhi protokol pencegahan Covid-19 yang sudah ditentukan, salah satunya akan mengunakan masker selama pekerjaan perbaikan berlangsung.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Pemkot Surabaya Pantau Hilal Dari Rooftop Tunjungan Plaza, 1 Syawal 1442 Hijriah Jatuh Pada 13 Mei 2021
- Perlintasan KA Tanpa Palang Pintu Rawan Kecelakaan, Komisi D DPRD Jatim Desak Dishub Terjunkan Personel Bantu Pengamanan
- Dinsos Kabupaten Madiun Salurkan Bansos Pencegahan Stunting