Demokrasi di Indonesia semakin menukik ke titik terendah selama dipimpin Joko Widodo-Maruf Amin dua tahun ini. Penilaian itu disampaikan oleh Direktur Eksekutif Oversight of Indonesia's Democratic Policy, Satyo Purwanto.
- Jokowi Finalis Tokoh Dunia OCCRP, Tak Layak Hadiri Prosesi Pemakaman Paus Fransiskus
- Ngadep dan Sebut Jokowi Bos, Menteri-menteri Lakukan Pemberontakan Kecil ke Prabowo
- Bertemu Sespimmen Polri di Solo, Ada Upaya Jokowi Ingin jadi Pusat Perbincangan Publik
Menurut Satyo, dua tahun kepemimpinan Jokowi-Maruf ditandai demokrasi yang semakin menukik ke titik terendah pasca Indonesia mereformasi kehidupan sosial politik hingga menjadi negara demokrasi terbesar.
"Saat ini skor indeks demokrasi Indonesia terendah dalam satu dekade terakhir," ujar Satyo dilansir dari Kantor Berita Politik RMOL, Senin (18/10).
Bahkan kata Satyo, Indonesia berada di urutan keempat di bawah Malaysia, Timor Leste dan Philipina.
"Bahkan untuk ukuran Asia Tenggara saja Indonesia menempati urutan ke 4 di bawah Malaysia, Timor leste dan Philipina," pungkas Satyo. 
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Jokowi Finalis Tokoh Dunia OCCRP, Tak Layak Hadiri Prosesi Pemakaman Paus Fransiskus
- Ngadep dan Sebut Jokowi Bos, Menteri-menteri Lakukan Pemberontakan Kecil ke Prabowo
- Bertemu Sespimmen Polri di Solo, Ada Upaya Jokowi Ingin jadi Pusat Perbincangan Publik
