Menteri Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD membuat pernyataan mengejutkan yaitu mencium adanya dugaan korupsi di PT Asabri sebesar Rp 10 triliun.
- Ali Sadikin Layak Sandang Pahlawan Nasional
- PDIP Sebut Partai Doyan Impor, Nyindir Nasdem Capresnya Bukan Kader?
- Paslon 2 Deklarasi Menang Satu Putaran, Ganjar: Kita Belum, Tunggu Dulu
"Sebaiknya dilaporkan segera ke KPK, dilengkapi surat izin dari Dewas untuk OTT, geledah dan tangkap pelakunya dan pihak-pihak terkait. Dengan gitu, ciumannya nyata!" kata dia lewat akun @BennyHarmanID seperti dimuat Kantor Berita Politik RMOL, Sabtu (11/1).
Mahfud sebelumnya membongkar dugaan korupsi di tubuh perusahaan asuransi pelat merah itu mencapai di atas Rp 10 triliun. Angka ini lebih besar dari dugaan korupsi PT Jiwasraya yang saat ini sedang berjalan prosesnya.
PT Asabri merupakan BUMN yang bergerak di bidang asuransi sosial dan pembayaran pensiun, khusus untuk prajurit TNI, anggota Polri, pegawai negeri sipil di Kementerian Pertahanan dan Polri.
Mahfud menyebut saat dibuat, perusahaan asuransi ini ditujukan untuk membantu pegawai kecil di lembaga-lembaga tersebut.[aji]
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Layakkah Nadiem Makarim Diganti, Begini Kata Arief Poyouno
- Akibat Minyak Goreng Mahal dan Langka, Jokowi Beri BLT Rp 300 Ribu Buat 20 Juta Rakyat Miskin
- Partai Demokrat Gabung Koalisi Indonesia Maju, PAN: Kabar Gembira Buat Kami