Duitnya Dari Mana Ibukota Pindah Ke Kalimantan?

Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon menanggapi pidato kenegaraan Presiden Joko Widodo yang akan memindahkan Ibukota Negara Indonesia ke Kalimantan.


"Pendalamannya kan uangnya dari mana, kemudian time table seperti apa, berapa tahun kita mau pindahkan ibukota. Artinya kita harus bangun infrastruktur di tempat ibukota baru itu,” ungkap Fadli Zon di komplek MPR/DPR RI, Senayan dilansir Kantor Berita RMOL, Jumat (16/8).

Lahannya, pemindahan tempat tempat dan SDM dan segala sesuatu itu harus dihitung keperluannya dan berapa lama kita pindahkan itu. Karena ini menyangkut pelayanan juga terhadap seluruh warga negara,” tambahnya.

Dia tak masalah dengan adanya gagasan pemindahan ibukota tersebut namun harus dikaji secara matang mulai dari lokasi, tempat, serta efisiensinya.

"Ini harus ada satu kajian yang sangat serius menyangkut masalah pemindahan ibukota persoalan sekedar keinginan tapi juga segala sesuatu menyangkut infra, sumber daya, pemerintahan dan lain-lain,” paparnya.

Politikus Partai Gerindra tersebut mencontohkan negara lain yang memiliki inisiatif memindahkan ibukota. Seperti Turki, Brasil, Malaysia, dan India memiliki rumusan rancangan yang serius.

"Kalau kita pelajari di negara lain, itu mereka merancang dengan waktu cukup lama. Jadi bukan sekedar statement saja. Walau gagasan ini bukan baru, tapi harus dilihat juga kondisi ekonomi kita. Apa yang jadi prioritas kita. Apa pemindahan ibukota sudah menjadi prioritas kita dalam kondisi ekonomi saat ini yang ada perang dagang, utang semakin membesar, daya beli menurun dan sebagainya. Ini harus dipikirkan,” tandasnya.[aji]

ikuti terus update berita rmoljatim di google news