Suasana duka menyelimuti Kota Mojokerto menyusul tragedi kecelakaan laut yang menimpa rombongan siswa SMP Negeri 7 di Pantai Drini. Penjabat (Pj) Wali Kota Mojokerto, Moh. Ali Kuncoro, langsung mengunjungi rumah duka dan memberikan santunan kepada keluarga korban sebagai bentuk empati dan dukungan.
- Pj Wali Kota Mojokerto Dampingi Pj Gubernur Tinjau Banjir Luapan Sungai Sadar
- Realisasi Belanja Pemkot Mojokerto Capai 91,83 Persen, PAD Lampaui Target Tembus Rp 243,6 Miliar
- Sukseskan Pemilu, Pj Wali Kota Ali Kuncoro Jamin ASN yang Dipimpin Netral
"Kejadian ini sangat menyedihkan. Kami turut berbelasungkawa sedalam-dalamnya," ujar Ali Kuncoro. Ia juga menyampaikan bahwa Pemerintah Kota Mojokerto akan memberikan layanan konseling psikologis bagi siswa yang selamat dan keluarga korban.
Kecelakaan ini menjadi sorotan dan mendorong Pemkot Mojokerto untuk mengevaluasi ulang pelaksanaan kegiatan outing class. "Kami akan melakukan kajian mendalam bersama pihak terkait untuk mengetahui penyebab pasti kecelakaan ini dan menyusun langkah-langkah preventif yang lebih efektif," tegas Ali.
Berdasarkan data sementara, kecelakaan diduga terjadi akibat kondisi arus laut yang kuat dan tidak diprediksi. BMKG setempat melaporkan bahwa pada hari kejadian, wilayah Pantai Drini memang mengalami gelombang tinggi dan arus yang cukup deras.
Menanggapi kejadian ini, berbagai pihak menyerukan pentingnya meningkatkan edukasi keselamatan bagi siswa, terutama saat melakukan kegiatan di alam bebas. Sekolah, orang tua, dan pemerintah diharapkan dapat bekerja sama untuk memberikan pemahaman yang lebih baik mengenai potensi bahaya dan cara menghadapinya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Ning Ita-SSB Sediakan Sarapan Gratis untuk Masyarakat Tiap Rabu Pagi
- Mensos Gus Ipul Pastikan Sekolah Rakyat di Mojokerto Berjalan Tahun Ini
- Tanah Longsor Timbun Mobil di Mojokerto, Satu Korban Meninggal Dunia