Ada empat menteri Kabinet Indonesia Kerja yang layak dipertahankan Presiden Jokowi untuk periode kedua. Dasarnya adalah prestasi kementerian dan relasi politik yang cukup kuat.
- Resmi Dukung Prabowo, Samawi Cawapreskan Gibran
- Karakter Gede Pasek Dinilai Masih Kurang Mumpuni, PKN Hanya Akan Jadi Pemanis di 2024
- Survei ISRE: Pasangan Prabowo-Muhaimin Iskandar Paling Populer di Jember
"Meskipun menteri itu jabatan publik, tetap saja relasi kerja dan politik menjadi pertimbangan. Airlangga Hartarto memiliki keduanya. Dia berkinerja baik mengawal industri dan menjabat ketua umum Golkar dengan kursi dominan kedua di parlemen," urai Dedi dilansir Kantor Berita RMOL, Jumat (26/7).
Modal kinerja dan politik itu diyakini Dedi membuat Airlangga berpeluang dipertahankan Jokowi.
"Paling tidak, presiden tidak kesulitan menentukan kriteria pada pembantunya di kabinet karena telah merasakan hasil kerja. Berbeda dengan tokoh baru yang harus dicermati lebih lanjut," terangnya.
Selain Airlangga, tiga nama menteri lain layak untuk dipertahankan Jokowi. Mereka adalah Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti; Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi; dan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Basuki Hadimuljono.
"Setidaknya mereka itu yang menonjol. Airlangga, Susi Pudjiastuti, Retno Marsudi, dan Basuki Hadimuljono," jelas Dedi.
Mempertahankan menteri hingga periode kedua menurutnya sangat baik mengingat banyak pekerjaan dan kebijakan Jokowi di periode pertama yang belum tuntas.
"Bagi yang berprestasi, harusnya bertahan agar kebijakan dan pekerjaan periode lalu tidak terhenti atau setidaknya tidak berpindah tangan. Kepindahan tangan bisa saja berganti kebijakan dan akan melambatkan laju pembangunan," tuturnya.[aji]
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Ipuk-Sugirah Ditetapkan KPU Sebagai Bupati dan Wakil Bupati Banyuwangi
- Mendagri Tunda Pilkades Serentak Usai Pilkada
- Tak Penuhi Syarat Calon Jalur Independen Pilkada Surabaya, Asrilia Kurniati Ngaku Ada Intimidasi