Ada ketidakadilan yang dipertontonkan pemerintah dalam menangani rencana pembunuhan yang menargetkan empat pejabat tinggi negara dan satu pimpinan lembaga survei swasta.
- Penjelasan Ketua Komisi Dakwah MUI Soal Hukum Mengucapkan Selamat Natal
- DPR Gelar Paripurna, Bahas RAPBN 2024 dan Rencana Kerja Pemerintah
- Maruf Amin Punya Kuasa Bersihkan Orang JK Dari Istana
Kapolri menyebutkan, fakta rencana pembunuhan itu diperoleh berdasarkan Berita Acara Pemeriksaan (BAP) para tersangka kerusuhan yang ditangkap Polri.
Nah, di sinilah Koordinator Jubir Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi mempertanyakan sikap aparat yang terkesan bungkam jika ancaman pembunuhan dialamatkan kepada tokoh oposisi pemerintah.
Pasalnya, ancaman pembunuhan juga pernah dialami oleh tokoh oposisi Fadli Zon, namun tidak ada penanganan hukum yang jelas.
"Yang mau membunuh Fadli Zon terang-terangan ada dan jelas identitasnya, kok tak ditangkap?" tulis Dahnil di Twitter diansir Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (29/5).
Lebih lanjut, Dahnil juga mengunggah tangkap layar cuitan seorang netizen Nathan P. Suwanto tertanggal 29 April 2017, yang isinya akan memberi sejumlah uang bagi siapa saja yang berhasil membunuh Fadil Zon, Fahri Hamzah, Fahira Idris dan yang lainnya.
"Orang ini terang identitasnya, akan dan berniat jahat akan membunuh Fahri Hamzah, Fadil Zon, Fahira Idris, dan lain-lain, tapi dia sama sekali tidak tersentuh hukum," sesal Dahnil.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- BEM Airlangga dan Kelompok Cipayung Deklarasi Pemilu Damai Tanpa Provokasi
- Bamsoet Ajak Korps Indonesia Muda Tanamkan Nilai Kebangsaan
- Daftar Hari Ini, PDI Perjuangan Usung Risma-Gus Hans di Pilgub Jatim