Mantan Wakil Ketua DPR, Fahri Hamzah menanggapi penolakan rektorat Universitas Gadjah Mada (UGM) terhadap penceramah kondang, Ustaz Abdul Somad (UAS).
- Bawaslu Trenggalek Lantik 2 Orang Anggota Panwascam Hasil PAW
- Puan Maharani Ogah Komentari Fahri Hamzah Soal Hilangnya Harun Masiku
- Ganjar Pranowo Paling Diuntungkan Jika Elektabilitas Prabowo Menurun dan Puan Tidak Bergerak
Karena itu Fahri menyarankan kepada mahasiswa UGM untuk mendemo rektornya sendiri ketimbang harus jauh-jauh ke DPR.
"Ibarat pepatah, gajah di pelupuk mata tak tampak, semut di seberang lautan tampak. Kampus kita perlu introspeksi,†tulis Fahri melalui akun Twitter pribadi, Kamis (10/10).
Dia mendesak mahasiswa untuk memulai aksi dengan membersihkan kampus dari feodalisme dan melawan segala rasa takut. Mimbar kampus harus dibebaskan dari tirani, tekanan, intimidasi, serta persekusi.
"Kalau itu berhasil dilakukan, jalannya reformasi akan lurus kembali. Tulis dengan pena kita sendiri,†ujarnya dimuat Kantor Berita Politik RMOL.
Fahri mengimbau: Ayo mahasiswa sadarlah. Masak tidak ada keberanian membela kebebasan mimbar? Tiba-tiba waktu membela KPK kayak keluar perang melawan Belanda? Dari mana ide ini sebenarnya?[aji]
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Pelapor Jenderal Dudung Menunggu Ketegasan Panglima
- Firli Bahuri Rangkul Pers, Wujudkan Tujuan Indonesia
- Presiden Prabowo Harus Wujudkan Keadilan Hukum Dalam Kasus Tom Lembong