Kursi Menteri Perdagangan RI kini resmi diduduki oleh Zulkifli Hasan usai resmi dilantik Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Rabu siang (15/6).
- PKB Target 80 Persen Kemenangan di Pilkada Serentak 2020
- Gibran Maju DKI-1 Di Balik Penghentian RUU Pemilu, PKB: Partai Koalisi Tidak Berkepentingan Di Sana
- Indonesia Beri Bantuan Kemanusiaan untuk Korban Gempa Turki dan Suriah, Ini Respon PKS
Usai dilantik presiden, hal pertama yang keluar dari mulut Zulkifli Hasan adalah persoalan minyak goreng. Ketua Umum PAN ini mengaku akan langsung fokus bekerja menyelesaikan persoalan minyak goreng yang hingga kini masih melambung tinggi.
"Soal minyak goreng yang belum tuntas, kasihan rakyat kalau tidak kita selesaikan cepat," kata Zulkifli Hasan.
Ia merasa percaya diri, persoalan minyak goreng yang sempat langka di pasaran sampai tingginya harga eceran yang ditebus masyarakat bisa segera diselesaikan.
"Background pengalaman saya yang panjang, tentu akan banyak membantu segera menyelesaikan ketersediaan minyak goreng di manapun dan harganya terjangkau. Itu yang paling penting," tegasnya.
Meski demikian, ia belum menjelaskan secara gamblang strategi-strategi apa yang akan dilakukan dalam mengatasi persoalan minyak goreng dan persoalan lain di bidang perdagangan.
Di sisi lain, ia tetap mengapresiasi kerja-kerja pendahulunya, mulai dari Mendag Muhammad Lutfi hingga Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Zulkifli Hasan Umumkan Pengurus DPP PAN 2024-2029: Untuk Indonesia Lebih Baik
- Menteri Zulkifli Hasan Pastikan Stok Beras Aman Menjelang Ramadan 2025
- Kunjungi TPA Benowo, Menko Pangan Ingin Semua Daerah Adopsi Sistem Pengelolaan Sampah Menjadi Listrik