Menjelang pelantikan Khofifah Indar Parawansa dan Emil Dardak sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur untuk periode kedua pada Kamis (20/2/2025), Fraksi Partai Golkar DPRD Jatim menyatakan siap mengawal penuh kepemimpinan pasangan ini. Salah satu fokus utama yang akan didorong oleh Fraksi Golkar adalah upaya ketahanan pangan di provinsi ini, termasuk pembentukan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) pangan.
- Pimpinan MPR Ajak Semua Pihak Turunkan Tensi Politik Terkait Wacana Hak Angket
- Mubes Cirebon Tidak Punya Legitimasi Kosgoro 1957, Yusuf Husni: Itu Perkumpulan Tidak Bertuan
- PWI Jatim: Pers Jangan Ikutan Heboh Pemilu 2024, Jalankan Tugas Jurnalistik Secara proporsional
Ketua Fraksi Golkar DPRD Jatim, Pranaya Yudha Mahardhika, dalam wawancaranya di Surabaya, menyampaikan rasa bangga atas pelantikan Khofifah-Emil dan komitmennya untuk mendukung penuh kepemimpinan mereka.
"Tentu kami mengucapkan selamat atas pelantikan periode kedua Bu Khofifah dan Mas Emil," ungkap Yudha, sapaan akrab politisi muda tersebut.
Menurut Yudha, pelantikan ini bukanlah akhir dari perjuangan Partai Golkar dalam mengusung Khofifah-Emil, melainkan justru menjadi titik awal untuk melanjutkan program-program yang telah sukses dijalankan sebelumnya. Khofifah-Emil, yang merupakan pasangan petahana, diharapkan dapat melakukan penyesuaian dengan kebijakan pemerintah pusat yang kini berfokus pada efisiensi anggaran dan program-program seperti Makan Bergizi Gratis (MBG).
"Artinya, arah kebijakan ke depan ada banyak yang harus disesuaikan. Banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan dan tentunya tidak bisa dilakukan sendirian. Pasti butuh legislatif, dan Fraksi Golkar siap mengawal selama 5 tahun ke depan," ujar Yudha.
Salah satu program prioritas yang akan diperjuangkan oleh Fraksi Golkar adalah kedaulatan pangan. Yudha menilai hal ini sangat penting mengingat potensi besar Jawa Timur dalam sektor pangan dan kebutuhan untuk memastikan ketersediaan pangan yang cukup. Oleh karena itu, Fraksi Golkar mendorong pembentukan BUMD Pangan sebagai langkah strategis.
"Pemprov Jatim sebetulnya sudah memiliki Puspa Agro yang hampir memiliki bisnis serupa dengan BUMD Pangan. Kami akan mendorong agar Puspa Agro bisa melakukan spin off dari Jatim Graha Utama (JGU) atau membentuk BUMD Pangan baru. Momentumnya memang harus sekarang, dan Fraksi Golkar akan kawal hal ini," tegas Yudha.
Partai Golkar berkomitmen untuk mendukung dan mengawal setiap program pemerintahan Khofifah-Emil agar dapat terus memberikan dampak positif bagi masyarakat Jawa Timur, terutama dalam menciptakan ketahanan pangan yang lebih baik di provinsi ini.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Optimalisasi Potensi Zakat Mal, Golkar Dorong Pemkot Surabaya Perkuat Ketahanan Ekonomi Keluarga
- PDIP Gabung Kabinet, Golkar: Terserah Presiden
- Jalankan Instruksi Ketum Golkar, Adies Kadir Bagikan 10.000 Paket Sembako di Surabaya dan Sidoarjo