Mantan CEO Gojek Indonesia, Nadiem Makarim dinilai masih belum layak menjadi menteri di pemerintahan Joko Widodo periode 2019-20124.
- Instruksi DPP Golkar: Menangkan Hari Wuryanto di Posisi Calon Bupati Madiun 2024-2029!
- Begini, Keriuhan Pengunjung dan Pedagang di Kawasan Wisata Trawas Saat Melihat Bu Risma
- PDIP Surabaya Ngaku Belum Memikirkan Siapa Calon Wali Kota di Pilkada 2024
"Sosok Nadiem masih belum layak menjadi menteri. Contoh skala kecil saja, dalam menjalankan bisnisnya di Gojek, Nadiem belum mampu mensejahterakan mitranya, para driver online, baik yang roda dua maupun roda empat," kata Rahmat.
Padahal, lanjutnya, pesatnya peningkatan bisnis yang diterima Gojek saat ini tidak lepas dari para mitranya.
Terkait PDOI Jatim akan demo turun ke jalan untuk menyikapi keputusan Presiden Jokowi jika nanti benar Nadiem akan dimasukkan dalam jajaran kabinetnya?
Ketua PDOI Jawa Timur, Herry Wahyu Nugroho menegaskan, pihaknya masih belum ada rencana untuk demo.
"Belum ada rencana untuk demo dalam waktu dekat terkait Nadiem nantinya jadi menteri. Kami masih wait and see dulu," demikian Herry.[isa/aji
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Negara yang Bisa Atasi Pandemik Covid-19 Adalah Negara yang Presidennya Jujur
- Komisi IX Berharap Impor Obat Covid-19 Bukan Kepentingan Bisnis
- Mahfud Sebut Pengalihan Tanah Asing Banyak di Era SBY, Politisi Demokrat: Pak Menteri Harus Bicara Berdasarkan Fakta