Selalu ada cara untuk memperkenalkan keindahan budaya Indonesia kepada dunia. Musik sendiri menjadi salah satu bahasa universal yang ampuh.
- Peringati Isro Miroj, Pj Wali Kota Mojokerto Ingatkan Tiga Tantangan
- Kades Seluruh Indonesia Jaga Komitmen Persatuan Bangsa Lewat Papdesi
- Catat Tanggalnya! Pemkot Surabaya Beri Diskon Tarif Parkir Inap 50 persen Selama Lebaran Idulfitri 2025
Baru-baru ini, KBRI Caracas mempersembahkan penampilan istimewa dengan memperkenalkan seni angklung dan kolintang.
Tidak main-main, KBRI bahkan menggandeng orkestra terbesar di dunia, El Sistema, untuk membawakan sejumlah lagu, seperti Manuk Dadali.
Persembahan itu dilakukan selama Konser Musik ASEAN di el Centro Nacional Acción Social por la Musica, Caracas, Venezuela, seperti dimuat dalam keterangan yang diterima redaksi pada Senin (9/5).
Di hadapan 400 penonton yang berdecak kagum, penampilan tim KBRI Caracas dan El Sistema memanjakan mata dan telinga.
Selain Manuk Dadali, mereka juga menampilkan Moliendo Café. Itu adalah lagu tradisional Venezuela yang juga sangat populer di kalangan masyarakat Indonesia dengan judul Kopi Dangdut.
Lagu tersebut pun menjadi penanda bahwa musik dapat mempersatukan kedua masyarakat, terlepas dari letak geografis yang jauh.
Menurut Duta Besar RI di Caracas, Imam Edy Mulyono, promosi pariwisata merupakan bagian dari upaya KBRI untuk memulihkan kembali sektor pariwisata yang tekena dampak pandemi Covid-19.
“Promosi ini juga dilakukan untuk meningkatkan citra serta pengetahuan masyarakat Venezuela terhadap Indonesia, serta hubungan dengan pemerintah Venezuela, mengingat Indonesia kali ini berpartisipasi sebagai tamu kehormatan (guest of honor)," tambahnya.
Selain penampilan memukau dari tim angklung dan kolintang, KBRI Caracas juga menggelar pameran pojok seni budaya Indonesia.
Pameran tersebut secara khusus disambangi oleh Wakil Menteri Luar Negeri Venezuela, Capaya Rodriguez.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Bupati Hendy Temui Menkop untuk Bangkitkan Koperasi dan UMKM di Jember
- Gandeng JMSI Jatim, Mahasiswa Stikosa AWS akan Lebih Banyak Belajar di Luar Kampus
- Nataru, Tempat Hiburan Malam di Mojokerto Dipastikan Tutup