. Pertemuan antara Presiden Joko Widodo dan Prabowo Subianto beberapa waktu lalu memang tak menyenangkan semua pihak. Terutama dari kubu Prabowo. Toh hal itu tampaknya sudah disadari sepenuhnya oleh Prabowo. Dia berani mengambil risiko besar demi sebuah rekonsiliasi.
- Alumni Unair: Hanya Ganjar Pranowo yang Bisa Mewujudkan Visi Indonesia 2045
- Tanggapi Desakan Lockdown, Luhut: Indonesia Sudah Jauh Lebih Canggih
- Resmi Jadi Tersangka, Penusuk Syekh Ali Jaber Terancam 5 Tahun Kurungan
Wakil Ketua Fraksi Partai Gerindra di MPR RI, Sodik Mudjahid, menyebut inti utama rekonsiliasi adalah penguatan kembali kesatuan dan keutuhan bangsa untuk membangun Indonesia.
"(Rekonsiliasi) sebagai modal paling penting untuk memperkuat kembali kedaulatan dan kemajuan bangsa Indonesia dalam segala bidang. Termasuk dalam bidang ekonomi," ujar Sodik dalam keterangannya seperti dikutip dari Kantor Berita RMOL, Jumat (19/7).
Sodik menyebut ada risiko besar untuk mewujudkan rekonsiliasi itu. Risiko itu telah diambil oleh Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto saat merencanakan pertemuan dengan Presiden Joko Widodo.
"(Tetapi) atas dasar inilah (rekonsiliasi) maka Prabowo Subianto, dengan risiko dikecam bahkan ditinggalkan oleh (sebagian) pendukungnya, berani melakukan pertemuan dengan Jokowi," jelasnya.
Bagi Sodik, setelah pertemuan itu tidak keliru jika dilanjutkan dengan membahas hal-hal strategis. Mewujudkan rekonsiliasi bisa digambarkan dengan membagi jabatan strategis secara proporsional.
Usulan dia, untuk menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia ini maka harus ada pembagian jabatan politik yang berkaitan langsung dengan jalur pemerintahan.
"Komposisi idealnya adalah Ketua MPR Partai Gerindra, Ketua DPR PDI Perjuangan, dan Presiden Joko Widodo," tandas Sodik.[bdp]
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Presiden Prabowo Harus Wujudkan Keadilan Hukum Dalam Kasus Tom Lembong
- Banjir di Trenggalek, Gus Muhaimin Akan Sholawatan bersama Ribuan Milenial
- Majelis Taklim Se-Surabaya Ikuti Bu Nyai Dukung Eri Cahyadi