Penyematan gelar Cak Jancuk†yang diberikan relawan kepada calon presiden petahana, Joko Widodo, membuat heran Wakil Ketua Umum DPP Gerindra, Fadli Zon. Pasalnya kata jancuk†dalam dialek Jawa Timur lebih condong berkonotasi negatif.
- Mudahkan Pelayanan, Mas Toni Buka Layanan Aduan
- Kultur Antikorupsi di Jateng Terbangun Baik Berkat Ganjar
- Rapat Bahas Efisiensi Anggaran Banggar DPRD dan TAPD Madiun Diskors, Ini Penjelasannya
Kalau gelar itu diterima oleh Jokowi, lanjutnya, maka dari sekarang bisa dipanggil Cak Jancuk. Namun, dia pun ragu karena ada pasal soal ujaran kebencian di dalam UU ITE yang bisa menjerat siapapun.
"Kalau gelar itu diterima terus kita manggil yang bersangkutan Cak Jancuk nanti jadi hatespeech, ya kalau boleh sekarang kita manggil Cak Jancuk,†selorohnya.
Sebenarnya bagi pendukung Jokowi yang menyematkan gelar itu, Cak Jancuk memiliki arti yang positif. Cak merupakan kependekan cakap, agamis, dan kreatif. Sementara Jancuk singkatan dari jantan, cakap, ulet, dan komitmen (Jancuk).
Sebelumnya pada Sabtu (2/2) Alumni Perguruan Tinggi, SMA/SMK dan relawan kemasyarakatan di Jawa Timur deklarasi dukungan pada Jokowi-Ma'ruf Amin di Tugu Pahlawan Surabaya, Jawa Timur.
Dalam deklarasi itu, Jokowi mendapatkan panggilan "Cak" dan "Jancukan". Selain itu panitia juga menyematkan pin hingga memberikan jaket jeans tanpa lengan pada Jokowi.[aji
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Rusia, Prancis dan Mali Tuduh-Menuduh Atas Penemuan Kuburan Massal Dekat Pangkalan Militer
- Ini Rincian PPKM Level 4 Berlaku Untuk 122 Daerah Di Dalam Dan 15 Daerah Di Luar Jawa-Bali
- Kaesang Masuk PSI, Hubungan Jokowi dengan PDIP sedang Tidak Baik-baik Saja