. Masyarakat Papua diimbau untuk tidak terpancing dalam kerusuhan yang terjadi di Surabaya, Jawa Timur baru-baru ini.
- Vaksin Baru Asal China Akan Diproduksi di Indonesia, Begini Kata Luhut
- Dokter Agung Pantau Program Mudik Lebaran Agar Aman dan Nyaman
- Berang Rocky Gerung Hina Jokowi, PDIP Siapkan Gugatan Hukum
"Saya mengimbau untuk jangan terpancing dengan keadaan di Jawa. Sa merasa prihatin bisa terjadi seperti ini, Pace, Mace dan Ipar, Kaka, Ade di Papua. Sabar, tahan diri dan jangan mudah emosi serta mudah terprovokasi di Tanah Papua," kata Arief Poyuono dalam keterangan tertulis yang dilansir Kantor Berita Politik RMOL, Senin (19/8).
Menurut Arief, selama ini Papua adalah suku di Indonesia yang paling mengedepankan perdamaian serta paling terbuka menerima suku, agama, dan ras lain yang ada di Tanah Air.
"Papua itu layaknya seperti Tanah Kanaan, tanah yang dijanjikan Tuhan pada Suku Papua saat ini," jelasnya.
Di samping itu, ia meminta kepada masyarakat untuk mempercayakan penyelesaian insiden tersebut kepada aparat hukum dan pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo.
"Percayalah Saudara-saudaraku di Papua, aparat hukum seperti Polri pasti akan bekerja dengan professional untuk mengungkap semua persoalan di Jawa Timur nantinya," demikian Arief. [bdp]
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- JMSI Anggap UU PDP Ancam Kerja Jurnalistik
- Anggaran Penanganan Covid 19 Di RS Milik Pemprov Hanya Terserap 10 Persen, PAN Jatim Minta Dialihkan Untuk Sektor UMKM
- Menangkan Prabowo-Gibran, Relawan Kom'ITS Hadirkan Sumbangsih Pemikiran untuk Kemajuan Bangsa