Wakil Ketua DPD Gerindra Jawa Timur Hadi Dediansyah meminta agar KPU bertindak profesional menyikapi karut marut dalam Daftar Pemilihan Tetap (DPT) Pemilu 2019. Jika sampai hari H pencoblosan, permasalahan DPT seperti pemilih ganda tidak segera diselesaikan, dikhawatirkan akan mencoreng kinerja KPU dan menjadi catatan buruk.
"BPN masih mempersoalkan itu. Kalau sudah diputuskan akhirnya kami siap-siap saja, walaupun bagi kami itu catatan buruk. Kalau mau fairplay KPU harus profesional. harapan kami dengan adanya DPT ganda maka KPU harus profesional," katanya pada Rabu (3/4/2019).Hadi meminta agar KPU bersikap adil dan profesional dalam melaksanakan kampanye. Lembaga penyelenggara pemilu itu harus netral dan tidak memihak salah satu kandidat."KPU sebagai wasit dan penyelenggara dan KPU jangan main-main menjadi peserta pemilu, harapan kami seperti itu," tandasnya.
- Serap Aspirasi, Paslon Nomor 3 Bonus Ajak Dialog Mahasiswa Kota Madiun
- Partai Nasdem Umumkan Capres 2024, Anies Baswedan: Pencalonan itu Ranah Parpol
- PKB dan PAN Kompak Usul Pemilu 2024 Ditunda, Ada Agenda Terselubung?
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Soal Aturan Jilbab, India Minta Negara Lain Tidak Ikut Campur
- KAMMI Bentuk Satgas Jaga Demokrasi Imbas Dari Data Pemilih Bocor
- Temuan LP3ES Masyarakat Takut Berpendapat, Pakar Hukum: Perlu Dicegah Budaya Saling Lapor