Gibran Rakabuming Raka akhirnya maju di Pilkada Solo 2020 melalui PDI Perjuangan. Meski ada kekecewaan di internal PDIP Solo, karena Gibran tidak lolos administrasi, namun kader PDIP Solo hanya bisa diam.
- Agusdono Minta Pemerintah Cari Solusi Komprehensif Atasi Kenaikan Harga Daging dan Telur Ayam
- Polisi Harus Jelaskan ke Publik Alasan Ferdinand Hutahean Tak Ditangkap, Beda dengan Bahar Bin Smith
- Partai Pengusung Amin Lolos Senayan Versi Quick Count
Hal ini disampaikan Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR), Ujang Komarudin, dilansir Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (17/7).
"Soal kemenangan Gibran itu hanya soal waktu saja. Pasti kecewa. Namun kekecewaan para kader senior PDIP Solo tersebut hanya bisa ditahan di dada dan hanya bisa mengelus dada," kata Ujang.
Menurut pengamat politik dari Universitas Al-Azhar Indonesia ini, 90 persen Gibran diyakini akang menang pada perhelatan Pilkada Solo nanti. Ini lantaran Gibran merupakan putera sulung Presiden Jokowi, orang nomor satu di Indonesia.
"Dia anak presiden. Presiden punya semua sumberdaya politik, kekuasaan, jaringan, finansial, birokrasi, dll untuk menangkan anaknya. Bisa jadi dan mungkin saja Gibran akan lawan kotak kosong," lanjut Ujang.
Bahkan, Ujang meyakini jika partai-partai politik di Pilwalkot Solo nanti akan merapat ke Gibran semua. Meskipun, PDIP sebenarnya punya basis suara mayoritas di Solo.
"Ini memungkinkan sekali karena hampir semua partai di Solo dukung Gibran. Apalagi dia berangkat dari PDIP yang mendapat suara mayoritas pemilih di Solo," demikian Ujang.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Prabowo: Kekuasaan Ada di Setiap Warga Negara
- Golkar-Demokrat Isyaratkan Berkoalisi Di Pilgub Jatim 2024
- Peringatan! PBB: Pasokan Makanan di Afghanistan Bisa Habis Bulan Ini