Gojek-GoPay Gandeng Pemprov Jatim

. Guna mendukung pembangunan Jawa Timur (Jatim) melalui penguatan potensi ekonomi digital, Gojek dengan GoPay menggandeng Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim."Melalui kolaborasi strategis ini kami mendapatkan kesempatan dari Pemprov Jawa Timur untuk berkolaborasi dan berkontribusi dalam pembangunan di Jatim melalui solusi teknologi dan inovasi yang kami tawarkan dalam ekosistem kami dalam menciptakan dampak sosial di Jawa Timur,” kata Chief Public Policy & Government Relations Gojek Group, Shinto Nugroho, dikutip Kantor Berita , Kamis (8/8).Shinto menambahkan, Gojek melihat visi Nawa Bhakti Satya adalah sembilan misi pembangunan Provinsi Jawa Timur periode 2019-2023, sejalan dengan cita-cita dan komitmen Gojek dalam meningkatkan dampak sosial, khususnya melalui ekonomi digital.Lembaga Demografi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (LD FEB UI) menyatakan bahwa kontribusi ekosistem Gojek terhadap perekonomian Indonesia mencapai Rp44.2 triliun, dimana secara khusus melalui berbagai layanannya Gojek telah berkontribusi Rp. 2,2 triliun bagi perekonomian Kota Surabaya, Jawa Timur selama tahun 2018Sementara itu, penandatanganan nota kesepahaman yang dilakukan dalam puncak acara Hari Koperasi ke 72 Provinsi Jawa Timur di Grand City Convention & Exhibition Surabaya, Rabu (7/78), Gojek juga menawarkan program dukungan menyeluruh pada pelaku sektor informal dan UMKM, termasuk salah satunya UMKM binaan Pemprov Jatim dengan cara menyelenggarakan pelatihan, fasilitasi usaha pemasaran, serta fasilitasi akses lapangan kerja dalam ekosistem Gojek melalui program pelatihan yang bernama Gojek Wirausaha.Program Gojek Wirausaha adalah program pelatihan berbisnis yang diberikan oleh Gojek kepada pelaku industri UMKM dalam bentuk kelas tatap muka. Program ini bertujuan untuk memberikan dasar-dasar pengetahuan membangun bisnis agar para pelaku UMKM di seluruh Indonesia agar bisa menjadi naik kelas dengan masuk ke dunia digital. Lewat kampanye Gojek Wirausaha GoNusantara (Gerakan Online Nusantara), Gojek berusaha mendorong lebih banyak lagi UMKM Go Online, melalui pemberian akses bagi UMKM yang sudah mengikuti pelatihan untuk masuk ke ekonomi digital lewat platform Gojek yakni GoFood, GoPay serta Arisan Mapan."Saat ini Gojek semangat melihat keaktifan Pemerintah Indonesia melalui berbagai kementerian dan lembaga dalam mendukung pertumbuhan dan perkembangan UMKM, termasuk juga Pemprov Jatim lewat misi Jatim Berdaya. Sesuai dengan misi kami untuk memberikan dampak sosial seluas-luasnya bagi masyarakat Indonesia, Gojek berupaya menjawab tantangan yang dihadapi UMKM dengan memberikan kesempatan kepada UMKM untuk berkembang dengan memanfaatkan teknologi,” demikian Shinto. [isa/mkd


ikuti terus update berita rmoljatim di google news