Pemutakhiran data Pemilihan Presiden (Pilpres) dan Pemilihan Legislatif (Pileg) 2019 harus dilakukan sampai mendekati coblosan. Wakil Sekretaris DPD Golkar Jawa Timur Aan Ainur Rofik berharap agar KPU Jatim melakukan update data pemilu secara terus menerus.
- Jika Ekonomi Masih Negatif Di 2021, Konflik Sosial Bisa Terjadi
- Tolak Aklamasi, Kaum Muda Unair Dorong Dimas Oky Maju Kandidat Ketua IKA UA
- Buruh akan Demo di DPR, Bawa Tuntutan Tolak Parliamentary Threshold 4 Persen
Dia menjelaskan, setiap bulan, jumlah pemilih bertambah. Terutama dari usia muda dan milenial, sehingga diperlukan pemutakhiran data lanjutan agar suara pemilih muda itu tidak hilang.
Aan juga meminta Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jatim pro aktif dalam melakukan pengawasan. Pemutakhiran data harus dilakukan sampai mendekati Pileg dan Pilpres 2019.
KPU harus update dan berkomunikasi mensikonkran data sampai hari H. Kalau perlu, satu jam sebeum ditutup biasnaya dikasih kesempatan. Disinilah peran Banwas mengawasi KPU tentang pemutakhiran data jadi tidak boleh berhenti terus menerus,†jelasnya.[bdp]
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Usulan KPU Pilkada 2025 Bikin Jadwal Pemilu Makin Tidak Jelas
- Pembahasan RUU Perlindungan Data Pribadi Tidak Rampung-rampung, Effendi Simbolon: Kami Di DPR Merasa Berdosa
- Simbol Eksistensi Indonesia, KBRI di Ukraina Disarankan Jangan Sampai Kosong