Larangan Presiden Jokowi agar masyarakat tidak buka puasa bersama (Bukber), dengan alasan Covid-19 masih tahap transisi, disambut baik Partai Golkar.
- Safari Ramadan Bupati Banyuwangi: Bukber-Tarawih di Sejumlah Desa
- Tidak Ada Larangan ASN Gelar Buka Puasa Bersama, Wali Kota Eri: Silahkan dengan Anak Yatim
- NasDem dan Kontra Budaya Larangan Bukber
Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Golkar, Firman Soebagyo, mengapresiasi perintah Jokowi itu. Menurutnya, semua pihak hendaknya mencermati kembali seperti apa kondisi saat ini, dan harus mewaspadai ancaman Covid-19 bisa saja terjadi lagi.
"Pandemi Covid-19 baru saja usai, jadi masih harus waspada, kalau sampai terjadi akan sangat mengganggu masyarakat dan keuangan negara," kata Firman, dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (25/3).
Menurut dia, meningkatkan kewaspadaan tidak ada salahnya. Sehingga kebijakan pemerintah melarang Bukber harus disambut positif.
“Kita harus membudayakan positif thinking, jangan semua persoalan dipolitisasi, apalagi ini di bulan puasa, jangan suudzon kepada Jokowi,” pintanya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Emil Dardak Buka Bersama DPC Demokrat Se-Jatim: Ajak Kader Fokus Pengabdian
- Pemkab Bondowoso-Jurnalis Buka Bersama, Pj Bupati Bambang: Perkuat Sinergi
- Taushiyah Nyai Sinta Nuriyah di Acara Buka Bersama di Pendopo Bondowoso