.Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansah mengatakan, masalah banjir perlahan sudah mulai ditangani terutama infrastrukturnya. Pasalnya ada bantuan dan kerjasama Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah turun untuk melakukan penyelesaian baik jangka pendek maupun panjang.
"Di hulunya ada titik-titik sungai dari mulai Bengawan Solo ke Kali Jeroan itu ada tanggul-tanggul yang jebol. Saya meminta yang jebol di sini apa yang bisa dilakukan, dalam jangka pendek 3 jam berikutnya datang alat berat mereka untuk membetulkan," kata Khofifah usai rapat RPJMD dengan pimpinan di DPRD Jawa Timur, Jumat (8/3)Pembenahan tanggul ini, lanjut Khofifah merupakan penanganan jangka pendek.
- Sidang Paripurna, Pj Bupati Pasuruan Sampaikan LKPJ Tahun Anggaran 2023
- Pemkot Surabaya Petakan Wilayah Perkampungan yang Belum Memiliki Balai RW
- Gubernur Khofifah Sebut Keberagaman Layaknya Orkestrasi Dalam Shimponi Indah
Mantan menteri Sosial itu mengaku telah berkomunikasi dengan Menteri PUPR tentang sudetan di Bengawan Solo.
"Format bopuncur bisa menjadi solusi jangka panjang karena kalau banjir dengan intensitas hujan tinggi, luapanya itu tidak menjadi banjir yang besar," urainya.
Pembangunan sudetan, masih menurut Khofifah diperlukan kerjasama dengan berberapa pihak. Pemerintah kabupaten berperan membebaskan lahan, sedangkan Kementerian PUPR melalui APBN membangun sungai sudetannya.[bdp]
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Pilkades Serentak Di Gresik Diwarnai Mundurnya Sejumlah Calon
- Pemkab Probolinggo Tepis Tudingan Petani Tembakau yang Disebut Tutup Mata
- Wali Kota Malang Takziah Korban Tragedi Kanjuruhan