Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf alias Gus Yahya menegaskan bahwa keputusan keluarnya KH Miftachul Achyar sama sekali tidak ada intervensi PBNU.
- Tidak Elok Ormas Besar Seperti PBNU Tolak Pansus Haji
- Ketum PBNU Doakan Airlangga Naik Kelas, Kader Golkar: Sebagai Warga NU Saya Aminkan
- Ketum PBNU Doakan Airlangga Hartarto Naik Kelas Jadi Atasan Menteri, Sinyal Presiden 2024?
Miftahul Achyar keluar atas dasar inisiatifnya sendiri.
"Itu adalah hak beliau, kita mempersilakan kepada beliau, PBNU tidak mengusulkan apa-apa,” ucap Gus Yahya di Kantor PBNU, Jalan Kramat, Jakarta Pusat, Selasa (15/3).
Gus Yahya mengakui bahwa dalam rapat di PBNU telah meminta agar KH Miftahul Achyar untuk mundur dari jabatannya sebagai Ketum MUI.
"Hanya PBNU melihat bahwa rapat pada saat itu meminta agar KH Miftachul Akhyar mundur dari jabatannya sebagai Ketum MUI,” katanya.
"Sudah dilaksanakan dan kami semua mendukung karena kami yakin bahwa rais aam punya komitmen yang matang,” imbuhnya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- MUI Tuntut Dunia Hentikan Kekejaman Israel di Gaza
- Expo Muslimat NU Pamerkan Karya Ekotif Se-Indonesia, Ketum PBNU Dorong Muslimat Jadi Tandem NU
- Silaturahmi ke Ketum PBNU, Khofifah : PP Muslimat NU Undang KH. Yahya Beri Pengarahan di Kongres XVIII Muslimat NU