Anggota Komisi II dari Fraksi PKB, Yaqut Cholil Qoumas menilai Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Muhammad Rizieq Shihab sedang mencari cara untuk bisa pulang ke tanah air untuk menghadiri Reuni Akbar 212 pada 2 Desember mendatang.
- Disambati Suitnya Perumahan Dapat Bantuan Fasum, Ini Solusi Ketua DPRD Jatim
- Respon Jokowi Saat Anies Dideklarasikan Bacapres Nasdem
- Puan Maharani Dukung Anies Baswedan Bangun Museum Nabi Muhammad di Ancol
Sehingga lanjut Gus Yaqut, pencekalan terhadap Habib Rizieq oleh pemerintah Saudi bukan isapan jempol belaka.
Di sini Habib Rizieq kemudian memutar otak agar tetap bisa pulang ke Indonesia dengan menyebut pencekalan dilakukan atas permintaan pemerintah Indonesia.
"Bukan mengada-ada menurut saya. Tetapi sedang mencari jalan untuk pulang,†ucap Gus Yaqut melansir Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (28/11).
Adapun masalah mendasar yang dihadapi Habib Rizieq untuk pulang adalah sejumlah masalah hukum yang masih membayangi. Selain itu juga Habib Rizieq sudah overstay dan harus membayar sejumlah denda.
"Kalau saya lebih percaya ini soal overstay dan persepsi pemerintah Saudi atas perilaku Pak Rizieq (track record) selama di Indonesia,†tandasnya.[aji]
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Perpanjangan PPKM Level 4 Harus Dibarengi Penegakan Disiplin yang Humanis
- LaNyalla Jadi Narasumber Utama Disertasi AHY
- Hambat Laju Inflasi, Wali Kota Eri Cahyadi Maksimalkan Subsidi Transportasi dan Warung TPID