Tanda akan datangnya musim penghujan masih lama, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ngawi mulai was-was. Terutama persiapan antisipasi kekeringan di sejumlah wilayah khususnya kelangkaan air bersih.
- Paripurna, Pimpinan DPRD Kabupaten Pasuruan 2024-2029 Ucapkan Janji dan Sumpah
- Bangun Cungkup Makam Mbah Ratu, Mimpi Bupati Yuhronur Rekonstruksi Kejayaan Nusantara
- Halal Bihalal dan Musda IKA SKMA Jatim, Pj Gubernur Adhy Pastikan Komitmen Pemprov Jatim Terhadap Pelestarian Hutan
Prila Yudha, Kepala BPBD Kabupaten Ngawi mengatakan, pihaknya sudah mempersiapkan 3 truk tangki yang bakal dipergunakan untuk droping air bersih.
“Sekarang BPBD mulai melakukan pemetaan terhadap wilayah rawan kekeringan. Bahkan bila sewaktu-waktu terjadi saat ini kita siapkan beberapa armada truk tangki," terang Prila Yudha, Selasa (14/7).
Dari hasil pemetaan wilayah Ngawi tercatat ada 9 kecamatan rawan kekeringan meliputi 30 desa. Untuk droping air bersih nantinya dilakukan pada wilayah yang benar-benar darurat seperti kejadian tahun sebelumnya. Antara lain Bringin, Karanganyar, Karangjati dan Pitu. Melihat kejadian saat itu beber Yudha rata-rata masyarakat kekurangan air bersih untuk kebutuhan minum.
“Untuk teknis pendropingan air bersih selama ini kita kerjasama dengan PDAM yang disesuaikan permintaan warga,” jelas Yudha.
Bahkan disebutkan, dari luasan wilayah yang sering dilanda kekeringan ada dua tingkatan. Untuk kategori I merupakan daerah atau kecamatan rawan kekeringan di setiap tahunya seperti Pitu, Bringin, Karangjati, Kedunggalar, Karanganyar dan Widodaren. Sedangkan kategori II masuk di beberapa kecamatan dengan ancaman kekeringan lebih rendah antara lain Ngawi Kota, Gerih dan Geneng.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Perantau Negeri Jiran Pulang Kampung Gelar Halalbihal Jalan Sehat Bareng Bupati Yes
- Sigap Tangani Dampak Gempa Bumi Yogyakarta, Gubernur Khofifah Kirim Bantuan Kedaruratan Bencana ke Pacitan
- Raih Nilai Tertinggi Se Indonesia, Jatim Sabet Predikat Penerapan Sistem Merit Kualitas 'Sangat Baik' di Pengisian JPT Tahun 2021