. Pasangan calon capres dan cawapres nomor urut 01, Jokowi - Maruf Amin, unggul sementara atas pasangan Prabowo-Sandi di Jatim.
- LIRA Kritik Panja Pupuk DPRD Probolinggo
- RUU TPKS Akan Disahkan Pekan Depan
- Khofifah-Emil Menang Mutlak di TPS Rumah Emil Dardak di Trenggalek
Ketua TKD Jatim untuk pemenangan Jokowi - Maruf Amin, Irjen Pol (Purn) Machfud Arifin menymapikan bahwa pihaknya sudah bekerja dan berusaha maksimal.
"Kita lihat Jatim keren. Kita terima kasih pada masyarakat Jatim terutama ulama dan kiai NU Jatim," tuturnya,dikutip , Rabu (18/4) malam
Menurut Machfud, berdasarkan hasil quick count atau hitung cepat yang dilakukan internal pasangan Jokowi - Ma'ruf Amin unggul atas Prabowo - Sandi untuk wilayah Jatim, dari 60 persen suara yang masuk, Jokowi - Maruf Amin unggul pada 31 Kabupaten/Kota di Jatim seperti Banyuwangi, Surabaya dan Trenggalek.
Sementara Prabowo-Sandi menang pada 7 kabupaten/kota seperti Pacitan, Bojonegoro, Magetan, Kabupaten Probolinggo, Kota Probolinggo, Pamekasan dan Sumenep.
"Masyarakat antusias mencoblos, termasuk di luar negeri. Meskipun panas dan antri hingga 4 jam mereka tetap semangat nyoblos, sungguh luar biasa. Alhamdulillah Jatim kita kuasai. Kita berharap kemenangan mendekati angka 70 persen," ujar mantan Kapolda Jatim ini.
Machfud mengatakan, quick count memang bukan hasil penghitungan resmi. Namun, sebagai metode ilmu pengetahuan, quick count bisa dipercaya dan dibuktikan dalam berbagai penyelenggaraan pemilu.
Quick count ini semoga diterima semuanya dengan besar hati. Pak Jokowi tadi dalam sambutannya luar biasa, karena tidak mengklaim berlebihan. Beliau menunjukkan sikap negarawan untuk membuat situasi tetap kondusif,†kata mantan Kapolda Jatim ini.
Machcfud menambahkan, tim terus mengawal penghitungan suara dari tingkat TPS, kecamatan, kabupaten/kota, provinsi hingga nasional. Kami akan pastikan suara rakyat yang dipercayakan kepada Pak Jokowi tidak hilang satu pun. Kawal kemenangan ini, kawal suara rakyat,†ujar Machfud. [bdp]
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Ekonom Senior: Dicari 'Boneka Baru' yang Pro-Oligarki dan Pro-Beijing
- Dagulir RP 127 Miliar Nganggur, Gus Fawait: BUMD Harus Cari Inovasi Penyaluran Kredit
- Jusuf Kalla: Apa yang Sedang Terjadi di Afghanistan adalah Perdamaian