Hasto: Usung Gibran Tanda PDIP Membuka Diri Bagi Orang Luar

Mengusung putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi), Gibran Rakabuming Raka sebagai calon Walikota Solo merupakan komitmen PDIP Perjuangan untuk membuka diri bagi orang-orang dari dalam maupun dari luar atau melalui rekruitmen.


Begitu disampaikan Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto saat membuka acara zoominar yang diselenggarakan oleh PDI Perjuangan bertajuk "Anak Muda Berpolitik Siapa Takut?" pada Jumat (24/7) sore.

"Mas Gibran sempat mengejutkan karena memilih jalur politik dan kemudian juga masuk di Kota Solo. Dan ini menunjukkan bagaimana PDIP membuka diri dalam kepemimpinan. Baik yang berasal dari dalam ataupun yang diperoleh melalui proses rekruitmen," kata Hasto Kristiyanto dilansir Kantor Berita Politik RMOL.

Sebelum menyebut Gibran yang juga menjadi narasumber dalam zoominar tersebut, Hasto juga menyapa sejumlah narasumber lain, yakni I Made Kembang Hartawan yang maju pada Pilkada Jembrana dan juga Hanindito Himawan Pramana yang maju Pilkada Kediri.

"Mas Made sejak usia 28 tahun, tepatnya dari ketua DPC dengan penuh kesabaran revolusioner, kemudian menjadi Wakil Bupati dan sekarang menjadi Calon Wakil Bupati Jembrana. Kemudian di Jawa Timur ada Mas Ditose sebagai calon bupati di Kabupaten Kediri," ucap Hasto menyapa para narasumber.

Lebih lanjut, Hasto mengajak generasi muda Indonesia untuk berpiki tentang politik secara luas. Politik, katanya, tidak hanya menyoal kekuasaan, tetapi juga ada politik ekonomi, ilmu pengetahuan teknologi, agar berdiri diatas kaki sendiri (berdikari).

"Kepada seluruh kaum muda Indonesia agar berpolitik itu luas, tidak hanya politik kekuasaan tetapi juga politik ekonomi, politik dalam menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi menuju jalan berdikari dan lain sebagainya," demikian Hasto.


ikuti terus update berita rmoljatim di google news