Pemerintah Kuba akan membuka kembali perbatasannya untuk para pelancong demi menghidupkan kembali sektor pariwisata.
- Gerakkan Petugas Puskesmas dan KSH, Cara Wali Kota Eri Cegah DBD di Surabaya
- Rumah Sehat Cuma Logo, Legalnya Tetap Rumah Sakit
- Yang Divaksin Masih Bisa Terpapar Covid-19, Harus Tunggu Tiga Bulan untuk Sempurnakan Antibodi
Presiden Miguel Diaz-Canel mengumumkan, pelancong yang tiba di Kuba mulai 15 November juga akan mendapatkan vaksinasi Covid-19, seperti dikutip National News, Rabu (17/11).
Dalam pidato yang disiarkan di televisi, Diaz-Canel mengatakan warga negara asing (WNA) telah menyatakan minatnya untuk diimunisasi dengan suntikan anti-Covid-19 yang dikembangkan oleh para ilmuwan Kuba.
Untuk itu, otoritas kesehatan Kuba telah menciptakan kapasitas logistik yang memungkinkan tindak lanjut dari seluruh proses hingga skema vaksinasi selesai.
"Kami tahu kelompok turis yang, selain menikmati masa tinggal yang menyenangkan di pulau itu, ingin divaksinasi dan memanfaatkan keamanan yang diberikan oleh suntikan Kuba," kata sang presiden.
Menurut informasi dari agen operator tur, Diaz-Canel menyebut jumlah penerbangan ke Kuba akan meningkat sepanjang bulan November dan akan mencapai tingkat tertinggi pada bulan Desember dan Januari.
Dalam hal itu, dia mencontohkan hingga akhir tahun, Kuba akan menerima hampir 50 persen dari jumlah wisatawan yang berkunjung sejauh ini pada tahun 2021.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Survei Median: Mantan Pendukung Prabowo Paling Tak Percaya Vaksin
- IDI Minta Rumah Sakit Siapkan Langkah Antisipatif Lonjakan Kasus Covid-19 Paska Libur Lebaran
- Polisi Dalami Dugaan Pelanggaran UU Karantina Kesehatan Artis Tiktok Viens Boys