Pasukan Hizbullah tidak lagi mengangkat senjata, melainkan mengangkat penyemprot disinfektan.
- Truk Trailer Angkut Triplek Timpa Mobil Panther, Tiga Penumpang Tewas Dan Empat Luka-luka
- Sasar Wilayah Pasuruan, Aksi Penyemprotan BPBD Jatim untuk Cegah Penyebaran PMK Ternak Meluas di Enam Daerah
- Kasus Covid-19 Turun, Walikota Solo Beri Lampu Hijau untuk Konser Musik
Kelompok paramiliter itu mulai melakukan aksi penyemprotan disinfektan di jalan-jalan pinggiran selatan Beirut. Mulai dari toko-toko hingga gedung-gedung.
Saat ini fokus utama dari Hizbullah bukan lagi perang Suriah, namun untuk memerangi penyebaran virus corona baru di Lebanon.
Kelompok itu sebelumnya juga sudah mengerahkan ribuan sukarelawan dan paramedis untuk membantu merawat pasien Covid-19.
Mereka juga bahkan menghibahkan sebuah rumah sakit di Beirut, seperti yang dimuat AP pada Kamis (2/4).
Sebelumnya, Hizbullah sendiri sempat dituding sebagai penyebab munculnya virus corona di Lebanon. Ketika seorang wanita yang baru mengunjungi Iran menjadi kasus pertama yang dikonfirmasi pada 20 Februari.
Itu semua karena Hizbullah yang didukung oleh Iran dianggap telah menunda penutupan akses penerbangan masuk dari pusat penyebaran virus di Timur Tengah tersebut. Sejak saat itu, Lebanon kini mencatat hampir 480 kasus dengan 12 orang meninggal dunia.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Kereta Odong-odong Kecelakaan di Banyuwangi, Balita dan Nenek 87 Tahun Luka-luka
- Polri Dirikan Dua Posko Evakuasi KRI Nanggala-402
- Pasukan Ukraina Dituding Kembali Lakukan Pelanggaran Gencatan Senjata