Di tengah masa pandemi Covid-19, Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Lamongan serahkan bantuan terhadap keluarga nelayan korban kecelakaan laut.
- ATR BPN Gresik Terbitkan Sertifikat Hak Tanah Balai Rukyat Condrodipo
- Dua Rumah Warga Terbakar, Bupati Bondowoso Langsung Datang Serahkan Bantuan
- Takziah Putra Kang Emil, CEO RMOLNetwork Doakan Keluarga Tabah Hadapi Takdir Tuhan
"Kemarin ada kejadian kecelakaan laut di sekitar pulau masalembu dan dua orang korban nelayan lamongan hingga kini belum ditemukan" Kata Ketua DPC HNSI Lamongan, Anas Wijaya, Jum'at (12/6).
Bantuan berupa sembako dan uang santunan tersebut diberikan kepada pihak keluarga nelayan yang menjadi korban kecelakaan laut.
Diantaranya, Keluarga Almarhum Nasrudin dan Khalim, orang tua dari dua nelayan asal Kelurahan Brondong, Lamongan yang hilang dn masih dalam pencarian serta Ahmad Efendi, nelayan Desa Paloh, Kecamatan Paciran, Lamongan yang mengalami patah tulang akibat terlilit tali perahu.
"Kami turut berbela sungkawa yang mendalam atas musibah yang menimpa mereka, dan semoga semua korban yang meninggal diterima di sisi Allah" Ungkapnya di hadapan para keluarga korban kecelakaan laut.
Dia juga menghimbau kepada masyarakat nelayan untuk selalu berhati - hati dalam bekerja dan selalu menjaga keselamatannya ketika berlayar di tengah laut.
"Minimal kapal dan perahu sudah tersedia alat pelampung, P3K dan Alat keselamatan lainnya," tandasnya.
DPC HNSI Lamongan berharap pemerintah lebih intens dalam berkomunikasi dan koordinasi dengan masyarakat nelayan. Sebab, masalah yang dihadapi nelayan sangatlah komplek.
"Pola komunikasi dan koordinasi yang baik sangat diperlukan untuk mencari solusi terbaik untuk masyarakat nelayan," harapnya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Pj Bupati Jombang Sugiat Membuka Khitan Cinta 2023 dan Salurkan Bantuan Dari Baznas
- Keliling Surabaya Pakai Motor Vespa, Walikota Eri Tinjau PTM hingga Bantu Perempuan Tukang Tambal Ban
- Puluhan Warga Jember Dilarikan ke Puskesmas Diduga Keracunan Makanan Takjil