Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Rini Soemarno baru-baru ini mengundurkan jadwal perayaan hari ulang tahun BUMN yang sedianya digelar 13 April menjadi tanggal 20 April 2019.
- Ganjar Unggah Foto Berambut Hitam dan Wajah Kinclong Sehari Usai Pidato Jokowi
- Resmikan PSEL TPA Benowo, Jokowi Sempat Emosi: Pakai ide-ide. Lihat saja di Surabaya, Tiru Copy
- Ratusan Kiai Deklarasi Laskar Amin, Galang Dukungan Untuk Anies-Muhaimin Di Pedesaan Dan Pesantren
Dilansir Kantor Berita Politik RMOL, perayaan HUT ke-21 Kementerian BUMN itu akan tetap digelar 13 April 2019 bila melihat surat edaran.
Rencana peringatan yang sebelumnya bakal digelar di Gelora Bung Karno (GBK) juga dialihkan ke Semarang, Jawa Tengah. Acara bakal dimulai pukul 06.00 WIB.
Hal itu tertulis dalam surat bernomor UND-55/S.MBU/04/2019, ditandatangani oleh Sekretaris Kementerian BUMN, Imam Apriyanto Putro tertanggal 8 April 2019 dan ditujukan kepada Direksi dan Dewan Komisaris/Dewan Pengawas Badan Usaha Milik Negara.
Berdasarkan daftar peserta yang diterima redaksi, acara ini akan melibatkan 39 perusahaan BUMN dengan total peserta 30.855 orang.
Selain itu, Menteri Rini pun diagendakan memberikan pidato. Pada lampiran rundown kegiatan, Menteri Rini memberikan pidato pukul 08.30 WIB.
Sebelumnya, perayaan HUT BUMN ini banyak disoroti lantaran kental muatan politik. Salah satunya dari Dewan Pakar Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, M. Said Didu.
Said Didu yang juga pernah menjabat sebagai mantan Sekretaris Kementerian BUMN ini menyebut bahwa Kementerian BUMN dan BUMN-BUMN diduga cawe-cawe pada Pilpres 2019 dengan memenangkan Capres petahana Joko Widodo.[aji
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Peringati Maulid Nabi, Fraksi Di DPRD Jatim Serukan Jaga Keutuhan NKRI DI Tahun Politik
- Relawan se-Bandung Raya Deklarasi 'Sauyunan 2024 Milu Jokowi'
- Melalui Sebuah Pantun, Ridwan Kamil Doakan Prabowo Jadi Presiden 2024