Ratusan petugas gabungan berusaha memadamkan kobaran api akibat hutan Ketonggo yang terbakar. Terpantau api terus membesar masuk kawasan hutan RPH Kuncen masuk wilayah Desa Babadan, Kecamatan Paron, Ngawi.
- Warga Surabaya Terhibur Konser Spektakuler Dewa 19 Vs Noah Di Grand City
- Cegah PKL Baru di Atas Saluran Ketintang, Wali Kota Eri Cahyadi Ingin Trantibum Kelurahan Patroli Rutin
- Open Bidding Sekdakab Jember Mengerucut 3 Nama Calon
"Simulasi ini dilakukan sebagai langkah responsiv kita sebagai aparatur yang ada didaerah. Baik TNI, Polri, Perhutani, BPBD, pemerintah daerah dan LMDH untuk mempersiapkan langkah dari hal terburuk khususnya kebakaran hutan dan lahan (karhutla-red)," terang Kapolres Ngawi AKBP MB. Pranatal Hutajulu, Jum'at, (20/9).
Jelas Pranatal, upaya pencegahan terhadap potensi kebakaran hutan harus dilakukan setiap saat. Apalagi situasinya sekarang terjadi kemarau panjang dengan cuaca panas menyengat. Tentu saja jika tersulut api kecil pun cukup berpotensi kebakaran baik hutan maupun lahan.
Dijelaskan juga wilayah Ngawi memiliki kawasan hutan seluas 45 ribu hektar atau 35 persen dari total wilayahnya. Sehingga kewaspadaan dini harus dilakukan termasuk melakukan simulasi. Agar nantinya mampu bereaksi cepat dalam penanganan kebakaran mendasar koordinasi lintas stakeholder.
"Perlu diketahui juga hal penting dari tujuan simulasi ini agar semua pihak memiliki dasar kemampuan menanggulangi api saat karhutla terjadi sewaktu-waktu," pungkasnya.[dik/bdp]
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Bangun Ekosistem Esports, Relawan Erick Thohir Gelar Turnamen Hingga Coaching Clinic Mobile Legend
- Ribuan Kader Motivator Kesehatan Kota Mojokerto Ikuti Refresing
- Tower BTS Diduga Tanpa Persetujuan Warga Membahayakan Nyawa dan Kesehatan