I Cry For Argentina

NASIB naas Argentina mirip Jerman. Setelah Meksiko menundukkan Jerman 1:0 maka Kroasia menggunduli Argentina 3:O.


Meski secara memalukan banget sudah digunduli Kroasia di Stadion Nizhny Novgorod pada babak penyisihan Piala Dunia 2018 namun  nasib timnas Argentina masih berada di ujung tanduk alias masih belum sama sekali hancur lebur.

Masih ada sisa puing-puing harapan sebab apa yang namanya keajaiban memang masih selalu bisa saja terjadi . Meski keajaiban yang dibutuhkan Argentina adalah keajaiban yang cukup rumit akibat sistem babak penyisihan Piala Dunia memang cukup rumit atau minimal lebih rumit ketimbang sistem babak gugur di mana yang kalah memang langsung gugur.

Harus Menang

Yang sudah pasti melaju ke babak gugur Piala Dunia 2018 adalah Kroasia namun bukan berarti Argentina harus putus asa.

Nasib Argentina masih akan ditentukan oleh bukan cuma laga dirinya melawan Nigeria namun juga oleh laga Eslandia melawan Nigeria.

Keajaiban yang dibutuhkan Argentina untuk maju ke babak selanjutnya pada Piala Dunia 2018 adalah harus hukumnya wajib bukan hanya menang melawan Nigeria. Namun kemenangan itu masih harus dengan jumlah gol yang cukup banyak. Berapa banyak? Nah, di sini hitungan aritmatisnya jadi rumit!

Rawe-Rawe Rantas

Argentina harus menaklukan Nigeria dengan jumlah gol yang banyaknya harus melebihi jumlah gol yang dicetak oleh Eslandia (yang memiliki jumlah cetakan gol sama 1 : 1 dengan Argentina) ketika melawan Nigeria.

Semua itu memang terkesan sulit nyaris mustahil, namun Insya Allah, laskar La Albiceleste bersama atau tidak bersama Lionel Messi masih akan rawe-rawe-rantas-malang-malang-putung dahsyat bertriwikrama demi menyelamatkan gemerlap pamor Argentina di blantika sepakbola, sehingga keajaiban akan benar-benar terjadi .

Penulis mendambakan tim Indonesia ikut berlaga di arena Piala Dunia

ikuti terus update berita rmoljatim di google news