Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi hadir dalam proses pemakaman mantan Wakil Wali Kota Surabaya, Whisnu Sakti Buana, pada Minggu, (27/5) di TPU Keputih Surabaya.
"Hari ini kita kehilangan sahabat kita, saudara kita dan guru kita mas Whisnu Sakti Buana. Beliau adalah mantan Wakil Wali Kota Surabaya. Tanpa sosok beliau, Kota Surabaya juga tidak pernah menjadi kota yang seperi kita rasakan hari ini," ungkap Eri
Eri pun menceritakan bahwa dirinya sebelum menjadi Wali Kota Surabaya sudah dekat dengan sosok Whisnu Sakti. Ia menyebut beliau tidak pernah berubah sifat. Bahkan, ada satu kenangan dirinya bersama Whisnu saat berkunjung ke rumahnya dan duduk di depan deras.
"Mas whisnu ini bukan sebagai orang lain, tapi seperti kakak saya sendiri. Karena jauh sebelum saya jadi Wali Kota, saya dekat betul dengan beliau,"ujar Eri.
"Satu kenangan terindah, meskipun beliau menjadi Wakil Wali Kota Surabaya, beliau bermain ke rumah saya. Beliau duduk di deras saya sambil rokokan tidak mau diatas kursi, tidak mau di ruang tamu, tapi di deras. Dan sifat beliau tidak pernah berubah sampai beliau menjadi Wali Kota Surabaya,"imbuhnya.
Eri pun kagum dan menjadikan almarhum Whisnu Sakti Buana sebagai panutannya. Ia menilai sosok mantan Wali Kota Surabaya sekaligus Wakil Wali Kota Surabaya periode 2016-2020 ini sebagai sosok yang dekat dengan masyarakat.
"Beliau bisa menempatkan dirinya. Beliau tidak pernah memandang derajat siapapun jabatannya. Tapi beliau mengutamakan rasa persaudaraan. Sampai kapanpun beliau kakak saya, senior saya dan guru saya," tuturnya.
Mewakili masyarakat dan jajaran Pemerintah Kota Surabaya, Eri Cahyadi mengungkapkan duka cita yang mendalam atas kepergian sosok yang mengayomi masyarakat Surabaya khususnya wong cilik.
"Kami Pemerintah Kota Surabaya dan saya pribadi dan seluruh jajaran pemkot, semoga bisa meneruskan perjuangan Whisnu Sakti Buana, bisa meneruskan kebaikan-kebaikan yang selama ini ditebar mas Whisnu Sakti Buana, baik sebagai ketua DPC PDI Perjuangan, maupun sebagai Wakil Wali Kota Surabaya. Insyallah perjuangan beliau tidak pernah sia-sia karena kita akan teruskan untuk diberikan ke masyarakat Surabaya seperti yang beliau contohkan," tutupnya.
Selain Eri Cahyadi, tampak hadir pula Puti Guntur Soekarno, dan Said Abdullah dan ratusan kader PDIP Surabaya,
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Nilai Reformasi Birokrasi Surabaya Terbaik Nasional, Wali Kota Eri Terima Penghargaan KemenPAN-RB
- Wali Kota Surabaya Beri Sanksi Berat Guru yang Banting Pemain Futsal
- Wali Kota Eri Serahkan SK 1.838 ASN PPPK 2024