Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) Abdullah Azwar Anas memberi penghargaan secara langsung kepada Bupati Lamongan Yuhronur Efendi.
- Tak Terdampak Efisiensi, Anggaran Dana Desa di Lamongan Tahun 2025 Justru Naik
- Eksis Hingga Generasi Ketiga, Khofifah: Tenun Ikat Parengan Lamongan Bukti Kekuatan Ekonomi Kreatif Jawa Timur
- 180 Sapi di Lamongan Terjangkit PMK, 15 Ekor Mati
Anugerah itu diberikan karena Bupati akrap disapa Pak Yes mampu meningkatkan indeks birokrasi reformasi Pemkab Lamongan dengan predikatnya naik kelas menjadi BB.
Acara penganugerahan bersama pelayanan publik dan reformasi birokrasi tahun 2022 berlangsung terselenggara bertempat di Hotel Bidakara Jakarta,Selasa (6/12).
"Ini hasil kerja keras dan kerja sama Lamongan, kita naik kelas menjadi BB dari yang sebelumnya B," tutur Bupati Pak Yes usai menerima penghargaan dikutip Kantor Berita RMOLjatim.
Pak Yes menyatakan reformasi birokrasi menjadi kunci mewujudkan pelayanan prima dan berkelas dunia untuk masyarakat. Pemkab Lamongan selaku birokrasi pemerintahan daerah menjadi mesin penggerak sistem pelayanan publik untuk mencapai good governcane dengan 11 program prioritasnya yang salah satunya terdapat program memberikan pelayanan baik kepada masyarakat.
"Salah satu yang menjadi indikator penilaian RB ini ialah pelayanan publik, dan itu menjadi salah satu dari 11 program prioritas kita. Kita ada beberapa program pelayanan yang memudahkan masyarakat juga sudah ditangani secara digital di berbagai bidang, mulai dari pendidikan, administrasi, kesehatan, sosial, dan lainnya," kata Pak Yes.
Penilaian reformasi birokrasi dilakukan mulai dari periode Juli hingga November tahun ini dengan indeks pemerintahan yang efektif dan efisien, bersih dari korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN), dan memiliki pelayanan publik yang berkualitas.
"Untuk tahun depan ditekankan pada pelaksanaan RB tematik yakni pengentasan kemiskinan, peningkatan investasi, digitalisasi pada pemerintahan dan percepatan program prioritas Presiden antara lain pengendalian inflasi, stunting," terang Pak Yes.
Pada kesempatan yang sama diterimakan pula hasil evaluasi Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) dengan predikat A, hal ini untuk yang ke 5 kalinya Lamongan mendapatkan Sakip predikat A dan diterimakan pula hasil penilaian pelayanan publik pada Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Lamongan dengan predikat pelayanan prima.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Kondisi Ekonomi yang Tidak Menentu dan Biaya Wisuda: Beban Tambahan bagi Masyarakat Menjelang Lebaran
- Tak Terdampak Efisiensi, Anggaran Dana Desa di Lamongan Tahun 2025 Justru Naik
- Sumardi Dorong OPD Pemprov Jatim Maksimalkan Pelayanan Meski Ada Efisiensi Anggaran