Usut punya usut PNS Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya yang dipersekusi pendukung salah satu calon legislatif (Caleg) Surabaya tersebut bernama Rianda, berdinas di Kelurahan Krembangan Utara, Kecamatan Pabean Cantikan.
- Bulan Imunisasi Anak Nasional di Surabaya Sasar 178.876 Anak
- Terbang ke Banyuwangi, Luhut Pandjaitan Buka Kejurda Atletik Jatim
- Jelang Ramadan, Gubernur Khofifah Imbau Masyarakat Bangun Sikap Saling Menghormati dan Tingkatkan Kamtibmas
Namun sayangnya hingga berita ini diturunkan, Camat Pabean Cantikan, Yanu Mardyanto tak bisa dihubungi meski saat ditelpon terdengar nada sambung.
Viralnya video perbuatan tak pantas itu mendapat kecaman dari pejabat Pemkot Surabaya.
Mereka meminta Camat Pabean Cantikan jangan berdiam diri, tetapi harus memberi perlindungan terhadap anak buahnya.
"Video itu viral mulai tadi pagi di grup, Yanu tak memberikan komentarnya. Saya harap Yanu (Camat Pabean Cantikan) jangan diam saja," kata salah salah camat yang meminta namanya dirahasiakan kepada Kantor Berita , Jumat (15/2).
Seperti diberitakan beredar Sebuah video, oknum PNS Pemkot Surabaya dipersekusi seseorang yang mengaku pendukung salah satu calon legislatif (Caleg) di Surabaya.
Dalam video viral tersebut, insiden persekusi itu dipicu lantaran PNS Pemkot berpakaian Sat Pol PP ini melepas alat peraga kampanye (APK) salah satu caleg tanpa melakukan koordinasi terlebih dahulu.[aji
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Letkol Joko Sukoyo Lulusan Akmil 2004 Jabat Dandim 0825 Banyuwangi
- Heboh! Semarakkan HUT ke-77 RI, POTAS Surabaya Gelar Lomba Makan Kerupuk hingga Tenis Meja
- Polres Jombang Ringkus Dua Pelaku Curas
