Ada dua syarat rekonsiliasi kubu Joko Widodo dan Prabowo Subianto. Syarat itu adalah ide dan program dari kubu Prabowo Subianto-Sandiaga Uno diterima. Yang penting pembagian kursi dengan jatah 55 persen kubu 01 dan 45 persen kubu 02.
- Target Kemiskinan Ekstrem Nol Persen, Rencana PDIP Dinilai Tak Masuk Akal
- Ditanya Soal Janji Digantung di Monas, Ini Jawaban Anas Urbaningrum
- Israel Lolos Piala Dunia U-20, Legislator PKS Beri Catatan Bagi Pemerintah Indonesia
"Ayo bagi 55-45, itu masuk akal. Kalau sampai disepakati, berarti rezim (Jokowi) ini sudah jalan akalnya. Tapi ini kan enggak mungkin," ujar Amien di Gedung Dewan Dakwah, Jakarta seperti dilansir Kantor Berita RMOL, Sabtu (20/7).
Menurut Amien, rekonsiliasi mestinya didasarkan atas kesamaan program atau platform. Jokowi, lanjutnya, harus memiliki pandangan yang sama dengan Prabowo soal masa depan Indonesia.
"Kalau mau rekonsialiasi tentukan dulu platformnya, mau diapakan Indonesia ini," ujar dia.
Amien menjelaskan, hal yang perlu disamakan antara pihak Prabowo dengan Jokowi adalah soal kedaulatan pangan, energi, tanah, hingga air.
Menurutnya, platform Prabowo dapat membuat Indonesia kokoh sebagai bangsa dan negara.
"Kalau mungkin, ya alhamdulillah, negeri ini bisa kokoh sekali karena ide Prabowo akan dilaksanakan. Tapi kalau tidak mau, ya sudah kita di luar, oposisi," pungkasnya.[aji]
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Pengurus Demokrat Hadiri Pembekalan Politik Cerdas KPK
- Merahkan GBK, Kader PDIP Surabaya Khidmat Simak Pidato Mega, Jokowi dan Ganjar
- Apresiasi Pengundian Nomor Urut Capres-Cawapres, Said Abdullah Berharap KPU Bekerja Seteguh Karang