Pemadaman listrik di sebagian wilayah Pulau Jawah membuat sejumlah aktifitas lumpuh total. Yang terparah, adalah lumpuhnya moda transportasi berbasis listrik.
- DPD Golkar Surabaya Dukung Bahlil Menjadi Ketua Umum
- Ronny Sompie: Tidak Ada Perlintasan Harun Masiku Ke Luar Negeri Setelah Januari 2020
- Eks Staf Ahli Panglima TNI Sarankan Jokowi Mundur Demi Keselamatan NKRI
Pemadaman ini juga akan menjadi perhatian khusus para investor jika kendala listrik masih menjadi masalah serius.
"Hal ini bisa menjadi sinyal buruk bagi daya tarik investasi di Jakarta, bahkan Indonesia. Kalau di Jakarta saja seperti ini, bagaimana di luar Jakarta, dan atau di luar Pulau Jawa?" kata Ketua Pengurus Harian Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI), Tulus Abadi dilansir Kantor Berita RMOL, Senin (5/8).
Ditambahkan Tulus, berkaca dari ini pemerintah harus berbenah dengan membangun alternatif lain guna menjamin jalannya seluruh infrastruktur ketika listrik PLN mati.
"Program pemerintah seharusnya bukan hanya menambah kapasitas pembangkit PLN, tetapi juga harus meningkatkan keandalan pembangkit PT PLN dan infrastruktur pendukung lainnya, seperti transmisi, gardu induk, gardu distribusi, dan lainnya," imbuh Tulus.
Oleh sebab itu, pihaknya meminta managemen PT PLN untuk menjelaskan pada publik apa penyebab gangguan listrik serta pemberian kompensasi.
"YLKI meminta PT PLN memberikan kompensasi pada konsumen, bukan hanya berdasar regulasi teknis yang ada, tetapi berdasar kerugian riil yang dialami konsumen akibat pemadaman ini," tutupnya.[aji
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Soal Keberadaan Buronan Korupsi, Harusnya Lapor KPK
- Pintu Asing Dibuka saat PPKM Level 3, Natalius Pigai: Pemerintah Tidak Tegas Selamatkan Rakyat
- Di Hadapan Pejabat Senior Dunia, Prabowo Subianto Sebut Asia Punya Cara Selesaikan Tantangan