Wacana Presiden Joko Widodo menjabat tiga periode kembali menguat setelah dideklarasikannya Sekretariat Nasional Jokowi-Prabowo tahun 2024.
- Bukan Terorisme, Pelaku Penembakan Kantor MUI Salah Belajar Agama
- Hasto Sidang Doktor, PDIP Surabaya: Inspirasi Belajar Sepanjang Hayat
- Cawapres no 3 Mundur dari Menkopolhukam, Gerindra: Cukup Pak Mahfud Saja
Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO) Dedi Kurnia Syah Mengatakan Seknas Jokpro dimotori oleh kelompok haus kekuasaan.
Analisa Dedi, kelompok tersebut akan rela mengorbankan yang telah diperjuangkan oleh generesi masa lalu.
"Jokpro dimotori oleh kelompok haus kekuasaan, rela mengorbankan apa yang sudah diperjuangkan oleh generasi terdahulu dengan susah payah," demikian kata Dedi kepada Kantor Berita Politik RMOL, demikian kata Dedi kepada Kantor Berita Politik RMOL, Senin (21/6).
Dalam pandangan Dedi, kelompok partisan seperti pendiri Seknas Jokpro dilandasi oleh dua alasan.
Pertama, ada motif untuk menggali keuntungan dibalik wacana Jokowi 3 periode. Baik yang bersifat kekuasaan atau pekerjaaan yang bermuatan materi.
"Kedua, ada pihak yang memang menghendaki wacana ini, bisa saja pihak itu yang saat ini berada di kekuasaan," tandas Dedi.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Fadli Zon Bisa Kritis Sampai Kiamat Kalau Tak Diberi Sanksi Tegas Oleh Prabowo
- Dua Tahun Jokowi-Maruf Ibarat Mendayung di Dua Kebijakan
- Rizal Ramli: BuzzerRp Merusak Persatuan, Mengadu Domba Agama, dan Menutupi Kegagalan Tuannya